kievskiy.org

Jusuf Kalla Soal Gibran Rakabuming Dampingi Prabowo: Salah Kalau Mikir Wapres Cuman Ban Serep

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK)
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden periode 2004–2009 dan periode 2014–2019 Muhammad Jusuf Kalla (JK) menanggapi kencangnya isu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai kandidat calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Daripada menilai kelayakan Gibran atau peluang Prabowo di Pilpres jika meminang putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, JK lebih menyoroti kekeliruan di kalangan masyarakat terkait posisi wakil presiden.

Menurut JK, wapres bukan hanya hadir sebagai pelengkap dalam kepemimpinan seorang presiden. Kualitas dan kemampuan memimpin pasangan calon harus setara dan sama kuatnya. Hal ini lantaran wapres harus siap turun dan tampil ketika presiden berhalangan.

"Orang itu salah kalau mikir wapres cuman ban serep. Iya benar cadangan kalau ada presidennya. Akan tetapi, kalau presiden berhalangan, yang turun ke lapangan wakil. Jadi, presiden dan wakil harus sama kualitasnya, bukan agar pelengkap saja, tidak," kata JK, di Jakarta, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Baca Juga: Jusuf Kalla Buka Suara Soal Gibran Rakabuming Digadang Jadi Cawapres, Singgung Megawati

Sedang terkait pencalonan Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, JK memilih untuk tidak berkomentar. Ia mengaku hanya ingin mengingatkan kepada publik untuk mempertimbangkan juga kemampuan cawapres.

Seorang wakil presiden, kata JK setidaknya wajib mempunya kemampuan dan pengalaman matang, punya integritas, serta elektabilitas tinggi. Ketiga unsur itu menurutnya amat krusial dalam duet di puncak kepemimpinan tertinggi bangsa Indonesia.

Bukan tidak mungkin ada masanya ketika wakil presiden secara tiba-tiba harus naik menggantikan jabatan presiden karena satu dan lain alasan yang bersifat mendesak.

"Jadi, jangan salah berpikir wapres itu hanya pelengkap, dia harus siap jadi presiden, buktinya Bu Mega. Gus Dur turun dia bersedia, Gus Dur hanya satu setengah tahun, dia tiga setengah tahun," ujar JK.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat