PIKIRAN RAKYAT - PT Kereta Api Indonesia membatalkan 35 dari 77 perjalanan kereta api. Karena okupansi penumpang selama masa evaluasi dibawah 30 persen.
"Mengingat okupansi penumpang yang masih cukup rendah, kami, PT KAI kembali membatalkan beberapa perjalanan KA," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto Senin 7 September 2020.
KA yang dibatalkan karena penumpangnya masih sepi adalah, KA Purwojaya, KA Wijayakusuma, KA Sawunggalih Pagi dan KA Sawunggalih malam dan KA Logawa.
Baca Juga: Memperpanjang hingga Mengurangi Jumlah Bansos, Sri Mulyani akan Ubah Alokasi Program PEN 2021
Selain itu, beberapa perjalanan KA jarak jauh yang melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto, yang juga dibatalkan adalah KA Argo Wilis, KA Argo Dwipangga, KA Argo Lawu, KA Gajayana, KA Mutiara, KA Malabar, KA Pasundan, KA Jaka Tingkir dan KA Progo, relasi Lempuyangan - Pasarsenen.
Supriyanto menambahkan, berdasarkan dari evaluasi minimnya jumlah penumpang, telah memaksa pihak PT KAI untuk membatalkan perjalanan KA.
Misal untuk KA Sawunggalih selama 29 hari beroperasi sejak 6 Agustus hingga kemarin 3 September KA Sawunggalih melayani penumpang naik sebanyak 3.998 penumpang atau rata-rata sebanyak 137 penumpang per hari atau 23% dari kapasitas 580 tempat duduk.
Baca Juga: Bukan Cuma Barcelona, Bos Lyon Bocorkan Sejumlah Klub yang Incar Memphis Depay
Kemudian KA logawa selama 12 hari beroperasi hanya melayani penumpang naik sebanyak 663 penumpang atau rata-rata sebanyak 55 penumpang per hari atau hanya 7% dari total kapasitas tempat duduk jumlahnya 722.