kievskiy.org

Mahfud MD Tak Akan Mundur dari Menko Polhukam: akan Pimpin Netralitas TNI dan Polri

Ilustrasi Mahfud MD.
Ilustrasi Mahfud MD. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD menyatakan tidak akan mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI karena pencalonannya pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia menyebut tidak akan mundur sampai akhir periode pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Iya normatifnya kan begitu. Artinya gak ada sesuatu yang mengharuskan berhenti karena menjabat," kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 18 Oktober 2023.

Mahfud MD menyatakan bahwa dirinya baru akan mengajukan cuti tergantung kebutuhan kampanye.

"Enggak (cuti). Kan jadi Bacawapres kan nanti 13 November kalau jadi. Ya kalau saya ndak kampanye, kan gak perlu cuti. Saat kampanye, misalnya kampanye akbar di Denpasar misalnya, hari apa ya, saya cuti saat itu aja, gak tiap hari," ucapnya.

Baca Juga: Mahfud MD: Saya Tidak Keluarkan Uang Sepeser pun Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

"Pada saat tidak kampanye ya masuk kantor, dan cuti itu dibatasi misalnya seminggu berapa jam atau berapa hari, itu semua ada aturannya, jadi gampang lah, gak ada conflict of interest (konflik kepentingan) apa conflict of interest, endak akan ada conflict of interest menyangkut saya," katanya.

Menurut Mahfud, justru di tahun politik ini dirinya akan mengawasi aparat TNI, Polri, dan birokrasi agar dapat bersikap memihak semuanya.

"Harus netral, dan saya sebagai salah seorang calon akan memberi contoh bahwa saya memimpin netralitas TNI, Polri, dan birokrasi dan akan juga menegur siapapun yang menggunakan aparat, birokrasi, TNI, Polri untuk tidak netral di dalam Pemilu (2024)," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat