kievskiy.org

Dipilih Partai Koalisi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD: Mereka Memilih Kualitas, Bukan Isi Tas

Bakal cawapres Mahfud MD.
Bakal cawapres Mahfud MD. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan bahwa sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo adalah Mahfud MD. Megawati Soekarnoputri menilai Mahfud MD merupakan orang yang intelektual dan berpengalaman.

Menanggapi penunjukannya tersebut, Mahfud MD mengatakan bahwa ia tidak mengeluarkan uang sepeser pun terkait hal itu. Menurutnya, partai-partai yang mendukung Ganjar Pranowo memang mencari sosok berkualitas untuk dijadikan sebagai bakal cawapres.

Selain PDIP, partai lain yang mendukung Ganjar Pranowo adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.

"Saudara percaya? Yakin 100 persen, bahkan 1.000 persen, saya masuk ke situ menjadi (bakal) cawapres, disetujui oleh partai koalisi, (saya) tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Dulu rame isunya wah ndak bisa, ndak punya uang nggak bisa jadi cawapres, nggak bisa capres, harus setor ke pimpinan partai. Ini sepeser pun sungguh tidak," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 19 Oktober 2023. 

Baca Juga: Anies Baswedan-Cak Imin Daftar ke KPU Hari Ini 19 Oktober 2023, Surya Paloh Akan Beri Pidato untuk Memotivasi

Mahfud MD pun mengaku bahwa dirinya tidak ditanya mengenai uang untuk berkampanye. Justru, partai pendukung Ganjar Pranowo memintanya untuk menyampaikan kebutuhannya selama kampanye dan menjalankan tugas negara jika menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Partai ini memang memilih kualitas. Tidak menentukan berdasarkan 'isi tas'. Betul, dia membaca tokoh siapa yang layak menurut survei, tetapi juga dihitung kualitasnya, keperluan negara ini apa. Sehingga saya, ya, langsung di-ini, bagi saya ini surprise betul. Saya tidak ditanya apa, uang kampanyenya bagaimana, ndak ada," ujarnya. 

"Ketua partai itu (bilang), You perlu apa? Bilang, biar kami yang mengurus, karena ini keperluan negara," ucapnya melanjutkan. 

Soal Konflik Kepentingan 

Usai ditunjuk sebagai cawapres, Mahfud MD pun tetap bekerja dalam kapasitasnya sebagai Menko Polhukam. Ia pun menepis adanya konflik kepentingan terkait posisinya sebagai bakal cawapres tersebut. 

Baca Juga: Golkar Bakal Gelar Rapimnas dalam Waktu Dekat, Pematangan Bacawapres?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat