PIKIRAN RAKYAT - Kasus ibu di Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang tenggelamkan anaknya ke dalam ember berisi air saat ini tengah ditangani oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menerangkan, pihaknya tengah fokus terhadap pendampingan penyembuhan psikologis ibu berinisial LN alias A dengan bantuan keluarga besar di sekitarnya.
"Kondisinya memang lebih psikologis ibu berinisial LN alias A itu. Jadi sekarang mungkin lebih fokus ke penyembuhan ibu terlebih dahulu dan kemudian juga pemulihan di keluarga," tutur Diyah.
Diyah mengatakan, bayi 3 bulan yang sempat ditenggelamkan itu masih berada di tangan ibunya.
Baca Juga: Bripda FA Paksa Mantan Kekasih Bersetubuh, Teror Terduga Pelaku Buat Korban Tak Tahan
Ini lantaran sangat sulit memisahkan anak yang masih mengonsumsi ASI ekslusif dari ibunya.
Meski begitu, KPAI telah meminta keluarga besar A untuk terus memantau agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Karena memisahkan bayi dengan ibunya masih asi juga perlu kehati-hatian, yang jelas ada pemantauan dari keluarga besar," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Belum lama ini viral di media sosial video ibu tenggelamkan anaknya yang baru berusia 3 bulan ke dalam ember penuh air.