kievskiy.org

Mahfud MD Kemungkinan Bisa Pecah Suara di Jatim Usai Jadi Cawapres Ganjar, PKS Tak Khawatir

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengaku tidak merasa khawatir dengan kemungkinan terpecahnya perolehan suara dari basis pemilih di Jawa Timur seiring penunjukkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Mahfud MD yang juga juga menjabat sebagai Menko Polhukam itu berasal dari Jawa Timur. Di sisi lain, PKS mendukung Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang notabenenya juga berasal dari Jawa Timur untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

"Saya gak merasa suara Jawa Timur kita kurang, Anies-nya iya, tapi Muhaimin-nya kan, PKS-nya kan juga ada sedikit begitu, tapi artinya kita bekerja secara bersama-sama," kata Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 22 Oktober 2023.

Sebaliknya, Aboe memberikan apresiasi kepada PDIP khususnya Ketua Umum Megawati Soekarno dengan menunjuk Mahfud MD. Menurut Aboe sosok Mahfud adalah seorang yang hebat karena banyak pengalaman.

Baca Juga: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Daftar ke KPU pada 25 Oktober 2023

"Saya tidak khawatir adanya doktor Mahfud untuk dicalonkan, justru saya bangga ibu mega memilih orang yang tidak kaleng kaleng, orang yang berkelas, mengerti hukum dan Undang-undang, mengerti peraturan, apalagi dia udah di mahkamah, di PPN, di apalagi coba, di MK, terus apalagi, menkopolhukam, tinggal wapres yg belom," ujarnya.

Tawaran jadi Bacawapres Anies Baswedan

Aboe sempat merespons pertanyaan terkait kabar Mahfud yang sempat ditawarkan menjadi bacawapres untuk Anies Baswedan. Menurut Aboe penawaran berkali-kali tersebut ditolak Mahfud yang dia sebut karena belum berani.

"Sudah berkali-kali kita tawarkan tapi jawabannya dia belum berani," ujarnya.

Baca Juga: Ultimatum Militer Israel Kepada Warga Gaza: Pergi atau Dicap sebagai Teroris

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat