kievskiy.org

Survei: Prabowo-Gibran Unggul Tipis dari Ganjar-Mahfud MD, Anies-Muhaimin di Posisi Ketiga

Ilustrasi bakal calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Ilustrasi bakal calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. /Pikiran Rakyat/Waitmonk

PIKIRAN RAKYAT - Lembaga survei LSI Denny JA melakukan simulasi pasangan capres-cawapres 2024, yakni Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD, dan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar.

Hasilnya, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 39,3 persen. Unggul tipis dari Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 36,9 persen. Posisi ketiga adalah Anies-Muhaimin dengan 15 persen.

Selisih Prabowo–Gibran dengan pesaing terdekatnya yaitu Ganjar-Mahfud, sebesar 2,4 persen. Selisih antara Prabowo-Gibran dengan Anies-Muhaimin sebesar 24,3 persen. Adapun selisih antara Ganjar-Mahfud dengan Anies-Muhaimin sebesar 21,9 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan, dari ketiga pasangan tersebut, belum ada satu pun pasangan yang bisa memastikan diri menang dalam satu putaran.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Tetap Daftar Jadi Kontestan Pilpres 2024 di Tengah Isu Dinasti Politik

"Artinya, (elektabilitas) masing-masing masih di bawah 50 persen," katanya dalam konferensi pers, Selasa, 24 Oktober 2023.

Hanggoro mengatakan, ketika survei disimulasikan kepada dua pasangan calon saja, yakni Prabowo-Gibran vs Ganjar-Mahfud, hasilnya menunjukkan bila pasangan Prabowo-Gibran unggul sebesar 52,5 persen. Sementara Ganjar-Mahfud sebesar 44,4 persen.

"Ini sangat mungkin terjadi di putaran kedua diikuti oleh kedua pasangan ini, mengingat keduanya secara konsisten selalu unggul dalam survei-survei belakangan ini," kata Hanggoro.

Survey LSI Denny JA itu dilakukan secara tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan pada 4-12 September 2023.

Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 4-12 September 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat