PIKIRAN RAKYAT - Dalam pengembangan terbaru, Ketua Rukun Tetangga (RT) di tempat tinggal Ketua KPK, Firli Bahuri, Rony Napitupulu, telah mengonfirmasi bahwa Firli Bahuri berada di rumahnya saat penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan.
Rony Napitupulu menjelaskan bahwa meskipun Firli Bahuri berada di kediamannya saat penggeledahan berlangsung, ia tidak terlibat dalam proses penggeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik.
"Iya (menyaksikan), beliau ada di kediaman, tapi beliau nggak ngikutin (penggeledahan) penyidik melaksanakan tugasnya," kata Rony.
Rony juga mencatat bahwa Firli Bahuri terlihat tenang dan tidak panik ketika tim Ditreskrimsus Polda Metro Jaya datang untuk melakukan penggeledahan di rumahnya yang terletak di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Waketum Gerindra Sebut Struktur Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Sudah Finalisasi
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Kepolisian mengenai penggeledahan ini, dugaan muncul bahwa penggeledahan tersebut terkait dengan kasus dugaan pemerasan yang melibatkan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Ketua RT setempat juga membenarkan adanya penggeledahan tersebut dan mengatakan bahwa polisi tiba di lokasi sekitar pukul 10.11 WIB untuk memulai proses penggeledahan.
Pada Selasa, 24 Oktober 2023, tim penyidik gabungan dari Subdit Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri telah memeriksa Firli Bahuri sebagai saksi dalam penyidikan kasus pemerasan.
Pemeriksaan tersebut berlangsung selama sekitar tujuh jam, dimulai dari pukul 10.00 hingga 19.30 WIB, dengan beberapa kali istirahat selama waktu salat.***