kievskiy.org

PDIP Sambut Baik Deklarasi Yenny Wahid: Kekuasaan Harus Didedikasikan bagi Rakyat, Bukan Keluarga

Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Oktober 2023.
Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Oktober 2023. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memuji sikap politik Putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid, yang mendeklarasi dukung pasangan bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Mahfud MD di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Mbak Yenny Wahid hari ini memberikan suatu energi pergerakan positif bagi Ganjar-Mahfud, apalagi digerakkan oleh hati nurani," puji Hasto saat memberikan sambutan di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Oktober 2023.

Hasto mengaku merasakan getaran dari Yenny Wahid, yang dianggap sebagai perenungan mendalam yang membuktikan bawah Indonesia adalah negeri spiritual. Indonesia jug adalah negeri yang digerakkan oleh suatu landasan moral dan etika.

Baca Juga: Viral Kisah Lulusan ITB Jadi ODGJ Usai Ditinggal Wanita, Ditemukan Youtuber di Demak

"Ajaran-ajaran tentang kebajikan, tentang kebenaran, tentang bagaimana kekuasaan itu harus didedikasikan bagi rakyat bangsa dan negara bukan didedikasikan bagi ambisi orang perorang apalagi suatu keluarga," ujarnya.

Namun di tengah sambutannya, Hasto menyinggung tentang politik dinasti yang kerap manfaatkan penggunaan kekuasaan. Bahkan hukumpun mencoba untuk ditabrak.

"Ini dari kesaksian Mas Goenawan Mohamad, dari Pak Hamid Awaluddin, dari berbagai banyak tokoh-tokoh mereka kemudian bergerak karena mereka disatukan ada konektivitas rasa sebagaimana Mbak Yenny Wahid sampaikan," ucapnya.

"Maka tembang Mbak Yenny Wahid tadi bukan hanya menjadi suatu tembang. Politik itu digerakkan oleh hati nurani, tetapi memgingatkan kepada kita semua, bahwa pemimpin itu barus berjuang demi kepentingan rakyat," ujarnya.

Baca Juga: Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, Komnas HAM Bakal Minta Keterangan Pengelola dan Polisi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat