/photo/2023/10/31/251220226.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus menilai pengangkatan Letjen Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI setelah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 25 Oktober 2023 merupakan hal yang wajar.
"Sebenernya enggak (enggak terlalu cepat), karena gini, aku kan mantan tentara nih, jadi sampai kolonel kita naik pangkatnya diatur. Hanya 1 April boleh atau 1 Oktober. 1/4-1/10, sampai kolonel. Setelah masuk jenderal, aturan itu sudah enggak ada," kata Lodewijk di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.
"Contoh kemarin KSAD baru turun bintang 4-nya, bukan pangkat dulu baru jabatan," ujarnya kemudian.
Lodewijk memastikan para bintang tiga di TNI tentu akan melalui seleksi terlebih dulu sebelum salah satu dari mereka terpilih menjadi KSAD. Oleh sebab itu, kata dia, tak ada yang diragukan lagi dari sosok Agus Subiyanto.
Baca Juga: DPR Terima Supres Usulan Jokowi Soal Calon Tunggal Panglima TNI KSAD Letjen Agus Subiyanto
"Tentunya kemarin yang Presiden memilih Agus Subiyanto, jenderal TNI yang kebetulan menjabat Wakasad. Artinya kan kalau kita bicara track record itu tidak ada sesuatu yang diragukan lagi," tuturnya.
Selain itu, Lodewijk menilai juga menilai KSAD Letjen Agus Subiyanto memiliki track record yang baik. Lodewijk mengatakan hal itu lantaran Agus pernah menjabat Wakasad dan KSAD.
"Nah setelah orang bintang tiga namanya seorang KSAD pasti akan datang dari para perwira tinggi angkatan darat yang berpangkat tingkat tiga, dan itu cukup banyak. Cukup banyak. Kalau enggak salah ada 16 ya, Pati angkatan darat aktif bintang tiga," ujarnya.***