kievskiy.org

PBNU Desak Menkominfo Blokir Konten Menghina Korban Palestina di TikTok

Sejumlah warga Palestina melakukan aksi protes terhadap penyerbuan polisi Israel ke dalam Masjid Al Aqsa pada 5 April 2023.
Sejumlah warga Palestina melakukan aksi protes terhadap penyerbuan polisi Israel ke dalam Masjid Al Aqsa pada 5 April 2023. /Reuters/Mohammed Salem Reuters/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi menyikapi banyaknya konten di TikTok yang berisi hinaan oleh masyarakat Israel terhadap korban serangan di Palestina.

Pria yang kerap disapa Gus Fahrur itu menyebut konten bernuansa hinaan kepada korban di Palestina melukai perasaan yang menjunjung nilai kemanusiaan.

"Kita sebagai negara pendukung kemerdekaan Palestina dan kita menghargai kemanusiaan, konten-konten itu sangat tidak punya rasa kemanusiaan," ujarnya kepada awak media, Selasa, 31 Oktober 2023.

Di sisi lain, dia juga merasa heran TikTok membiarkan dan tak menghapus konten-konten yang berisi hinaan kepada para korban di Palestina.

Baca Juga: Bela Palestina, Anggota DPR UK Dipecat

Oleh karena itu, Gus Fahrur meminta pemerintah bisa terjun menindak TikTok setelah muncul tren hinaan kepada korban peperangan di Palestina.

Satu di antaranya, kata Gus Fahrur, pemerintah bisa meminta pemblokiran terhadap konten yang sudah masuk kategori provokasi itu.

"Makanya saya setuju kalau Menkominfo itu memblokir konten-konten jahat, konten-konten biadab itu, supaya tidak jadi bagian dari psywar yang berkembang di Indonesia," ucapnya.

Gus Fahrur menyatakan konten-konten hinaan dari warga Israel tentu bertentangan dengan ideologi Indonesia, yakni Pancasila.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat