PIKIRAN RAKYAT – Simak perbedaan meritokrasi, aristokrasi, dan dinasti politik selengkapnya. Ternyata ketiga istilah di atas tidak sama, masing-masingnya memiliki contoh yang bisa diperhatikan.
Kini beredar viral istilah dinasti politik di Indonesia, sebuah upaya memperoleh kekuasaan dengan jalan keluarga. Istilah lain yang tidak boleh terlewatkan adalah meritokrasi, sama-sama upaya meraih kekuasaan tapi dengan jalan yang berbeda.
Berikut perbedaan meritokrasi, aristokrasi, dan dinasti politik
Meritokrasi adalah cara memperoleh kekuasaan yang didasarkan pada prestasi, kecerdasan, dan usaha. Kata peneliti International Relations Department, Universitas Mulawarman, Dadang I K Mujiono, penetapan pemimpin tidak didasarkan pada faktor politik atau nepotisme.
Baca Juga: 7 Pemimpin Termuda di Dunia, Semuanya Berusia di Bawah 40 Tahun
"Kita semua pasti setuju, bahwa Indonesia tidak kekurangan figur publik hebat yang lahir dari meritokrasi, seperti (contoh) Dahlan Iskan, Rachmat Gobel, dan Chairul Tanjung. Namun, partai politik agaknya akan sulit menyadari ini kembali selama masih fokus pada tokoh yang diperlukan hanya untuk menggerek elektabilitas partai,” ujarnya.
Dilansir dari laman The Conversation, penting untuk memilih pemimpin berdasarkan jalur tersebut karena ada banyak tantangan kompleks yang mesti dihadapi. Contohnya adalah perubahan iklim, krisis kesehatan, sampai ekonomi global.
"Jika ia paham, ia akan dapat membuat keputusan yang bijak, dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang dan kepentingan masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya kepentingan individu, kelompok, atau golongan tertentu,” katanya lagi.
Apa itu aristokrasi? Ini bedanya dengan dinasti politik
Baca Juga: Aktivis: Kami Harap Pemimpin yang Terpilih Bisa Menyuarakan Suara Perempuan di Jawa Barat
Adapun aristokrasi adalah proses kepemimpinan yang dipengaruhi kebangsawanan alias hanya kaum bangsawan yang memegang kepemimpinan atau pemerintahan, dilansir dari laman Kamus Oxford. Itu artinya orang yang tidak memiliki darah bangsawan tidak bisa menjadi pemimpin.