kievskiy.org

Kades ini Pakai Dana Desa Rp1 M untuk Karaoke, Tobat tapi Enggan Dihukum Sendirian

Ilustrasi karaoke.
Ilustrasi karaoke. /Pixabay/PublicDomainPictures Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT – Mantan Kepala Desa (Kades) Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, Aklani, menyebut telah menggunakan Dana Desa hampir Rp1 miliar alias Rp925 juta tidak pada semestinya. Hal itu terungkap lewat keterangan di di Pengadilan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Serang, pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Dalam pernyataannya, Aklani mengaku memakai dana tersebut untuk menikmati hiburan malam. Tidak sendirian, pria itu mengakui para stafnya di Pengurus Desa juga ikut menikmati dana yang seharusnya diperuntukkan bagi rakyat tersebut.

"Kalau saya pakai uangnya Rp275 juta buat hiburan dengan staf-staf saya, tempat hiburan di Cilegon. Malu ngucapinnya (menjelaskan jenis hiburannya). Nyanyi-nyanyi doang di tempat karaoke, ya kalau hiburannya tiap hari," ujar Aklani kepada Majelis Hakim Dedy Adi Saputra.

Setiap hari habiskan uang untuk hiburan

Baca Juga: Total Kekayaan Achsanul Qosasi Tersangka Maling Uang Rakyat, Bergelimang Tanah dan Mobil Mewah

Aklani mengaku menghabiskan dana jutaan itu justru utuk hiburan. Ia menyebut menggunakannya bersama pengurus desa lain seperti Sekdes (Sekretaris Desa) Edi Junaedi, Kaur (Kepala Urusan) Umum Kholid, Kaur Pelaporan Pendi, hingga Bendahara Sukron.

Dalam semalam, Aklani menyebut meghabiskan uang dari Rp5 juta hingga Rp9 juta untuk menyewa pemandu lagu. Tak peduli tempat itu libur, ia mengondisikan agar tempat hiburan tersebut dibuka untuknya. Tak cukup sampai di situ, ia juga membagikan sejumlah uang untuk para stafnya di desa untuk mengikuti karaoke dan ikut menyawer.

"Tiap hari hiburan terus. Ya mungkin ditotal-total untuk nyawer pemadu lagu. Setiap hari ada Rp500 ribu ada yang Rp700 ribu," katanya.

"Per orang nyawer pemadu lagu Rp100 ribu. Saya bawa staf, masing-masing nyawer Rp500 ribu Ya namanya uang, Yang Mulia, jangankan uang segitu, buat hiburan tiap hari abis," ujarnya lagi.

Baca Juga: Skandal Pencurian Uang Rakyat Guncang Dunia Politik: Syahrul Yasin Limpo dan Pejabat Kementan Jadi Tersangka

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat