kievskiy.org

Update Korban Pembantaian di Palestina: 10.328 Warga Gaza Tewas di Tangan Penjajah Israel

Puluhan ribu warga Gaza jadi korban kekejian penjajah Israel.
Puluhan ribu warga Gaza jadi korban kekejian penjajah Israel. /Reuters/Fadi Whadi

PIKIRAN RAKYAT – Rabu, 8 November 2023 menjadi hari ke-31 penjajah Israel melakukan pembantaian brutal di Gaza, Palestina. Korban tewas akibat aksi brutal tersebut mencapai ribuan orang per harinya.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina, per Selasa 7 November 2023 korban tewas di Gaza di tangan penjajah Israel mencapai 10.328 orang. Sedangkan di Israel korban tewas mencapai 1.405 orang.

Penjajah Israel terang-terangan akan membersihkan semua orang yang ada di Gaza, Palestina. Mereka membangkang dan tutup kuping dengan seruan gencatan senjata yang disampaikan masyarakat dunia.

Selain itu, penjajah Israel juga mendapat dukungan dari sejumlah negara barat seperti Amerika Serikat, Inggris, hingga Prancis. Bahkan AS diketahui mendanai penjajah Israel untuk ‘membersihkan’ masyarakat di Palestina.

Baca Juga: Warga AS Adang Kapal Militer yang Diduga Bawa Senjata untuk Israel: Berhenti Bunuh Warga Palestina!

Pihak Gaza menyebut ingin merebut tanah mereka, yang kemudian ditertawakan masyarakat dunia. Betapa tidak? Sejarah menyatakan bahwa bangsa penjajah Israel adalah pihak pendatang yang melakukan penjajahan selama lebih dari 75 tahun.

Dalam pembantaian dan niat untuk memusnahkan penduduk Gaza dengan dalih ingin menumpas kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, penjajah Israel menyerang tempat vital. Rumah sakit yang dilindungi hukum internasional juga jadi sasaran kebiadaban militer Israel.

Kelompok hak asasi manusia (HAM) Palestina menyebut masyarakat di Gaza menghadapi ancaman pengungsian paksa dan pembersihan etnis. Sebanyak kurang lebih 1,5 juta warga Palestina menjadi pengungsi internal di seluruh wilayah kantong.

Tak hanya menyerang menggunakan rudal, militer IDF juga berusaha membuat warga Palestina kelaparan. Mereka mempersulit akses bantuan masuk, merusak rumah makan, hingga mengebom kontainer berisi air minum untuk warga Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat