/photo/2023/11/08/3911753920.jpg)
PIKIRANRAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono memastikan jika keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) mengenai pelanggaran etik Anwar Usman tidak menimbulkan sentimen negatif pencalonan Gibran Rakabuming Raka.
"Saya rasa tanggapan dari anak-anak muda sangat positif. Mereka sangat mengapresiasi bahwa mas gibran bisa maju sebagai Cawapres di Pemilu 2024," tutur Budi di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Rabu, 8 November 2023.
Budi mengatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) selanjutnya fokus untuk merancang strategi memenangkan pasangan bakal Capres Prabowo Subianto dan bakal Cawapres, Gibran di dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Itu tidak berdampak terhadap putusan MK terkait usia Capres Cawapres. Sehingga pencalonan Pak Prabowo dan Pak Gibran berjalan terus dan kita menghargai bahwa itu adalah putusan final," ujarnya.
Baca Juga: Anwar Usman: Ada yang Tega Sebut MK sebagai Mahkamah Keluarga, Mudah-mudahan Diampuni Allah
Disamping itu Budi membantah jika pencalonan Gibran dikaitkan dengan moral politik. Bagi Budi, justru bahwa ini mungkin ada keinginan untuk menggagalkan suara anak muda di Pemilu 2024.
"Tidak ya tidak sama sekali (bantah pencalonan Gibran dikaitkan dengan moral politik). Jadi kami berterima kasih ini sudah berjalan dan kami berharap dalam waktu dekat kita akan memfinalisasi proses penetapan di KPU dan tidak ada seperti itu," tuturnya.***