kievskiy.org

Hasto Kristianto Bantah PDIP Main Politik Drakor: Bukan Drama tapi Cerminan Hati

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, membantah bahwa pihaknya melakukan politik drama Korea (drakor). Menurutnya, tidak ada drama dalam politik melainkan lebih merupakan cerminan dari hati, akal sehat, dan nurani. Pernyataan ini diungkapkan oleh Hasto dalam sebuah acara di Gedung High End, Jakarta, pada hari Rabu.

Hasto Kristiyanto juga menyoroti permasalahan yang tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan penanganan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang berkaitan dengan syarat usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Jika akal sehat diabaikan, jika hukum dimanipulasi, jika MK dilemahkan, maka akan muncul gerakan untuk memperbaiki hal tersebut. Keputusan yang diambil oleh MKMK adalah bukti dari kemenangan nurani," ujarnya.

Menurut Hasto Kristiyanto, keputusan yang diumumkan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) merupakan langkah yang bertujuan untuk mengembalikan kebenaran.

"Ini menunjukkan kemenangan kekuatan kebenaran. Oleh karena itu, berbagai manipulasi hukum bisa diatasi oleh kekuatan-kekuatan yang pro-demokrasi yang berkomitmen untuk menjaga MK sebagai benteng konstitusi dan demokrasi," tegas Hasto.

Pria asal Yogyakarta ini juga menilai bahwa pencopotan Anwar Usman dari jabatannya sebagai Ketua MK karena pelanggaran etik berat adalah wujud kemenangan moral. "Ini adalah kemenangan moral yang merupakan langkah positif dalam menjaga demokrasi di negara ini," tambahnya.

Di sisi lain, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid, menyatakan bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang situasi politik yang terkesan dramatis seperti drama Korea tidak menjadi permasalahan. Menurutnya, kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) seharusnya dianggap sebagai sesuatu yang positif, di mana semua tokoh politik bersaing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Yang paling penting adalah bahwa semua tokoh berjuang untuk kebaikan masyarakat, sesuai dengan keyakinan dan nurani mereka," kata Yenny.

Yenny juga mengajak semua pihak untuk berupaya membantu dalam pemenangan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024. Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menegaskan keinginannya untuk menjadikan Pemilu 2024 sebagai panggung pertarungan gagasan untuk kemajuan bangsa, bukan sebagai panggung pertarungan drama atau perasaan semata.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat