/photo/2023/11/08/197869619.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengusulkan untuk mengubah istilah 'sumber daya manusia (SDM)' menjadi 'kualitas manusia'.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, istilah SDM merujuk pada manusia sebagai faktor produksi dan sumber daya. Ia menambahkan, cara pandang yang terjadi saat ini sudah berubah. Cara pandang saat ini adalah bagaimana membangun kualitas manusia itu.
Menurutnya, istilah pembangunan manusia itu memiliki konteks yang lebih luas dari pada istilah SDM. "Karena kalau kita menggunakan S, D, dan M maka kita menempatkan manusia sebagai faktor produksi, manusia sebagai sumber daya. Sementara kita semua se-dunia sudah mulai berpandangan pembangunan kualitas manusia, bukan pembangunan sumber daya manusia sehingga konteksnya lebih luas," ucap Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan ‘Ngerujak’ Diri Sendiri di Hadapan Komika, Langsung Pecah dan Banjir Sorakan
Anies juga berbicara terkait indeks pembangunan manusia terjadi ketimpangan antara wilayah Indonesia bagian barat dan timur di mana rentang perbedaannya mencapai satu dekade alias 10 tahun.
"Lihat angka paling kiri bawah di Sumatra dan jawab 69 tahun 2013, 2013 berapa 69 skrg di ujung paling kanan 69 di kawasan Timur itu tahun 2022, artinya telatnya berapa? Satu dekade. Kalau kita biarkan terus ini tidak ada keseriusan maka ketimpangan itu akan menjadi makin meluas," ujarnya.
"Jadi ketika tadi mendengar apa yang disampaikan tentang pembangunan kualitas manusia maka sudah saatnya kita serius membereskan ini secara teritorial, ini yang ingin menjadi agenda utama," kata Anies.***