/photo/2023/11/10/1134875912.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah menyiapkan skema penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino untuk lebih dari 18 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Nantinya, masing-masing dari masyarakat yang terdaftar akan menerima Rp200.000 per bulan pada November dan Desember 2023.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan bahwa jadwal pencairan BLT El Nino sebesar Rp400 ribu akan dicairkan pada November 2023. Menurutnya, untuk efektivitas penyaluran, BLT El Nino langsung ditransfer senilai Rp400.000 dalam satu kali pembayaran kepada para penerima.
"Prosesnya akan bisa diakselerasi November-Desember. Kami transfer satu kali sehingga langsung untuk 2 bulan sekaligus Rp400.000 bagi 18,8 juta KPM," katanya dalam Konferensi Pers PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal, Senin 6 November 2023.
Baca Juga: Apa itu El Nino dan Bedanya dengan La Nina? BMKG Ungkap Penjelasannya
Meski di sebagian wilayah hujan sudah turun, Sri Mulyani mengklaim dampak El Nino diproyeksi masih akan berlanjut hingga Februari 2024 yang tercermin pada kenaikan harga pangan. Kondisi itu dibuktikan dengan konsumsi masyarakat atau rumah tangga yang pada kuartal III/2023 tercatat sebesar 5,06 persen, tumbuh melambat dari kuartal II/2023 sebesar 5,23 persen.
Kapan BLT El Nino Disalurkan?
Dalam draf paparan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, bantuan langsung tunai berada di dalam penganggaran tambahan Tahun Anggaran 2023 dengan jumlah total senilai Rp7,250 triliun. Penyaluran ditargetkan paling lambat pada akhir November 2023 melalui PT Pos Indonesia.
Nantinya, BLT El Nino akan diberikan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Mereka yang masuk kategori tersebut akan menerima Rp200.000 per bulan selama dua bulan, yakni November-Desember 2023 melalui rekening bank penerima bantuan.
Sri Mulyani bersama Tri Rismaharini pun mengaku terus mempercepat proses penyaluran BLT. "Bu Risma tadi menyampaikan bahwa surat itu sudah disampaikan ke saya dan proses penganggarannya sudah bisa diselesaikan minggu ini,” ucapnya.
Sri Mulyani melaporkan, kebutuhan anggaran BLT El Nino mencapai Rp7,52 triliun. Nantinya, BLT akan segera ditransfer ke rekening 18,8 juta KPM setelah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) selesai.