kievskiy.org

Mahfud MD Akui Pemilu Kerap Dicurangi: Biasanya Kontestan dan Parpol

Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan kuliah umum di Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat, dengan tema “Mewujudkan Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat”.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud mengingatkan bahwa KPU, Bawaslu, dan DKPP sebagai penyelenggara pemilu, harus bersikap adil. Begitu juga dengan TNI, Polri, dan ASN yang wajib menjaga netralitasnya.

“(Mereka) tidak boleh memihak ke salah satunya (peserta pemilu) karena bisa melanggar Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Pemilihan Umum,” kata Mahfud pada Kamis, 16 November 2023.

Namun mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tidak menampik bahwa penyelenggaraan pemilu tahun-tahun sebelumnya kerap diwarnai sejumlah kecurangan.

"Masalahnya pemilu itu sering diwarnai oleh kecurangan-kecurangan, sering dimanipulasi, sehingga hasil pemilu itu menjadi ternoda,” ujarnya.

Bertahun-tahun menjadi hakim konstitusi, Mahfud kerap mendapati kecurangan itu datang dari penyelenggara hingga kontestan pemilu.

“Sering orang menuding kalau ada kecurangan itu pasti yang curang itu aparat pemerintah. Berdasarkan pengalaman saya sebagai MKMK yang curang itu biasanya antarkontestan, parpol curang terhadap parpol lain,” kata Mahfud.

Mahfud MD Soroti Purnawirawan yang Banting Setir ke Politik

Sebelum dipilih menjadi cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD berkali-kali mengingatkan netralitas TNI, Polri, dan ASN menjelang Pemilu 2024. Saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Mantap Brata 2023-2024, dia pernah menyinggung banyaknya purnawirawan yang terjun ke dunia politik.

Kala itu, Mahfud mengkhawatirkan keputusan tersebut bisa mengganggu netralitas TNI dan Polri. Untuk itu, dia meminta TNI dan Polri mengantisipasinya dengan mengutamakan kepentingan rakyat daripada partai politik (parpol).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat