PIKIRAN RAKYAT - Dokter Qory akhirnya ditemukan setelah dilaporkan hilang oleh suaminya pada Senin, 13 November 2023. Sebelumnya, dokter Qory meninggalkan rumahnya di kawasan Cibinong Kabupaten Bogor tanpa membawa apapun setelah terlibat pertengkaran dengan suaminya.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara menjelaskan, setelah pergi dari rumah, dr. Qory mendatangi kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) karena mengalami depresi akibat adanya dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya secara berulang kali.
Polres Bogor kemudian mendapat informasi dari Ketua RT dan security perumahan tempat tinggal dr. Qory bahwa sang dokter berada di rumah aman P2TP2A.
Setelah menjalani assessment dari P2TP2A, dr. Qory didampingi dinas P2TP2A mendatangi Polres Bogor guna menjalani pemeriksaan terkait adanya dugaan tindakan KDRT yang dilakukan suaminya tersebut.
"Rencananya hari ini, kita akan bawa korban ke RSUD untuk dilakukan visum et repertum dan perawatan, selain itu kami juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap suami korban," ujar AKP Teguh Kumara dalam rilis di Instagram @humaspolresbogor, Jumat, 17 November 2023.
Baca Juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Puan Maharani Minta Pemerintah Perhatikan Alutsista
Siapa Dokter Qory?
Tidak banyak informasi yang tersedia mengenai dr. Qory, namun beberapa unggahan di media sosial X yang mengklaim sebagai kerabatnya mengungkapkan bahwa dr. Qory merupakan seorang dokter yang bekerja di beberapa rumah sakit dan klinik.
Wanita bernama Qory Ulfiyah itu adalah alumni Universitas Jenderal Soedirman, Fakultas Kedokteran pada tahun 2009. Kemudian, pada tahun 2011, dia melanjutkan pendidikan profesi dokter di universitas yang sama.
Dr. Qory disebut pernah bekerja di 4-5 klinik sejak tahun 2012 karena menjadi tulang punggung keluarga, sementara suaminya diketahui sebagai pengangguran yang mengurus ketiga anaknya di rumah.
Seseorang yang mengaku tetangga dr. Qory menyebut bahwa sang dokter sering terlihat kelelahan karena bekerja di banyak tempat sekaligus. Dalam beberapa kesempatan, dr. Qory sering diantar jemput suaminya, namun sering terlibat dalam pertengkaran.