/photo/2023/10/30/1644310889.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons pelaporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait pantun yang diduga bermakna ajakan untuk memilih pasangan AMIN pada Pilpres 2024. Laporan tersebut diajukan oleh Advokat Pengawal Demokrasi (APD).
"Kita lihat nanti, karena bukan kampanye kok itu hanya pantun," kata Cak Imin di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 18 November 2023.
Cak Imin menilai pelaporan tersebut adalah bagian dari aspirasi masyarakat.
"Namanya aspirasi kan beda-beda, setiap masyarakat beda-beda," ucapnya.
Baca Juga: Presiden Erdogan: Israel Punya Nuklir? Iya, Tapi Tak Akan Mengaku
Disinggung soal kesiapan mengenai proses di Bawaslu Cak Imin mengatakan, "Kita lihat saja, kita tunggu saja".
Momen menyampaikan pantun tersebut terjadi seusai pelaksanaan pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di KPU pada 14 November 2023.
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) yang mendapat nomor urut 1. Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2. Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat nomor urut 3.
Baca Juga: Pameran Otomotif GIIAS di Bandung, Potensi Pendapatan Daerah Bertambah