kievskiy.org

Presiden Erdogan: Israel Punya Nuklir? Iya, Tapi Tak Akan Mengaku

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Bertekad menyeret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).*
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Bertekad menyeret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).* /Reuters/Marco Djurica

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengajak Jerman melobi penjajah Israel untuk dapat menyetujui tuntutan gencatan senjata di Gaza.

Erdogan mendapat kabar bahwa Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier akan segera mengunjungi Israel dalam waktu dekat dan dia akan memintanya untuk menengahi upaya gencatan senjata di Gaza sesegera mungkin.

Secara vokal, Erdogan berharap dunia dapat membuka mata soal penderitaan yang dialami warga Palestina, alih-alih fokus pada serangan Hamas pada Israel 7 Oktober lalu.

Pasalnya dia berpendapat, manuver yang ditunjukkan Hamas tak sebanding dengan apa yang dilakukan Israel dan dimiliki angkatan militernya saat ini.

Baca Juga: Pameran Otomotif GIIAS di Bandung, Potensi Pendapatan Daerah Bertambah 

"Periode setelah 7 Oktober tidak dibahas sama sekali. Bisakah persenjataan dan kekuatan Hamas dibandingkan dengan persenjataan dan kekuatan Israel?” tutur Erdogan bertanya.

Bahkan jika diduga-duga, mungkin saja penjajah Israel memiliki kekuatan yang lebih besar, contohnya senjata nuklir, menurut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Akan tetapi, kembali lagi, tampaknya jika didesak sekali pun, penjajah Israel akan menyebar propaganda alih-alih mengakui tudingan yang telah dilemparkan Erdogan pada pihaknya.

"Apakah Israel saat ini memiliki senjata nuklir? Iya, tapi kalau ditanya Israel, mereka tidak akan mengakuinya karena mereka sangat pandai menggunakan kebohongan," ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat