/photo/2023/11/20/1165302926.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri rampung diperiksa Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait dugaan pelanggaran etik pemerasan dan pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Senin, 20 November 2023.
Berdasarkan pantauan, Firli Bahuri keluar dari kantor dewas di gedung pusat edukasi antikorupsi sekira pukul 13.10 WIB. Dia mendapatkan pengawalan ketat dari lima orang yang memakai pakaian berwarna putih. Mereka mengawal hingga Firli Bahuri masuk ke dalam mobil Toyota Camry. "Kasih jalan, kasih jalan," kata seorang pengawal.
Usai menjalani pemeriksaan, Firli Bahuri mengaku telah menyampaikan seluruh keterangan kepada Dewas KPK. Hanya saja, dia tak mau membeberkan materi pemeriksaan Dewas KPK kepada publik.
“Tentu ini adalah permintaan keterangan klarifikasi oleh dewas, dan sudah saya sampaikan ke Dewas. Sedangkan untuk materinya tentu karena sifat pemeriksaan di dewas itu adalah tertutup, nanti biarlah dewas yang akan menyampaikan secara lengkap,” ucap Firli.
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Sarankan Ganjar Tabayun Usai Beri Skor 5 Penegakan Hukum Era Jokowi
Firli Klaim Tak Pernah Peras Syahrul Yasin Limpo
Sebelumnya diberitakan, Firli Bahuri mengklaim tidak pernah memeras mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Dia juga mengaku tidak pernah terlibat praktik dugaan suap maupun gratifikasi dalam penanganan perkara di KPK.
“Saya tidak pernah melakukan pemerasan terhadap siapa pun. Dan saya tidak pernah terlibat terkait dengan suap menyuap dan gratifikasi kepada siapa pun,” kata Firli Bahuri dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Senin, 20 November 2023.
Lebih lanjut Firli merasa kantor Bareskrim Polri begitu asing baginya. Suasana kebatinan tersebut dia rasakan ketika menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan pemerasan pada Kamis, 16 November 2023.
“Saya tentu bertanya 40 tahun mengabdi di lembaga Polri tapi kemarin saya harus bertanya, apa benar saya pernah mengabdi di sana. Dan mengapa markas besar itu terasa asing bagi saya,” ucap Firli.