kievskiy.org

Dewas KPK Pastikan Firli Bahuri Hadiri Pemeriksaan Etik Hari Ini 20 November 2023

Ketua KPK Firli Bahuri.
Ketua KPK Firli Bahuri. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) akan memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri terkait dugaan pelanggaran etik dalam kasus dugaan pemerasan dan pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, hari ini Senin, 20 November 2023. Pemeriksaan hari ini merupakan penjadwalan ulang lantaran Firli tak hadir pada panggilan Senin, 13 November 2023 lalu.

“Sampai saat ini sesuai jadwal. Info yang saya dapat melalui Kasek Dewas, (Firli) akan hadir,” kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho kepada wartawan, Senin, 20 November 2023.

Senada dengan Albertina Ho, anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris menyampaikan bahwa Firli Bahuri sudah mengonfirmasi akan menghadiri agenda pemeriksaan etik di Dewas.

“Rencananya Pak FB diperiksa Senin jam 10.00. Sudah dikonfirmasi akan hadir oleh jajarannya,” ucap Syamsuddin Haris

Baca Juga: Firli Bahuri Terkesan Diistimewakan di Bareskrim, Keluar-Masuk Pintu yang Tak Bisa Diakses Wartawan

Polisi Sita LHKPN Ketua KPK Firli Bahuri

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Ketua KPK Firli Bahuri akan dijadikan barang bukti terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK Syahrul Yasin Limpo.

Tak hanya itu, Ade menyebut berkas LHKPN Firli Bahuri juga disita untuk menguatkan alat bukti hingga melakukan gelar perkara dalam rangka menentukan tersangka pemerasan.

"Bukti itu membuat terang tindak pidana terjadi dan menemukan tersangkanya. Itu dalam rangka membuat terang tindak pidana terjadi dan menemukan tersangkanya," kata Ade kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, 17 November 2023.

"Mulai pemeriksaan saksi, para ahli, penyitaan, dan penggeledahan kita lakukan semuanya dalam rangka itu, untuk mencari mengumpulkan bukti, bukti itu membuat terang tindak pidana terjadi dan menemukan tersangkanya. Kita akan update berikutnya," katanya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat