kievskiy.org

Suporter Gresik United Rusuh, Polisi Segera Tetapkan Provokator Jadi Tersangka

Ilustrasi kerusuhan.
Ilustrasi kerusuhan. /Pixabay/OpenClipart-Vectors Pixabay/OpenClipart-Vectors

PIKIRAN RAKYAT – Kepolisian Resor (Polres) Gresik tengah mendalami bukti terkait kerusuhan suporter dengan aparat setelah pertandingan Liga 2 antara Gresik United kontra Deltras pada Minggu, 19 November 2023. Polisi tengah memburu dugaan adanya provokator dalam kerusuhan yang terjadi di luar Stadion Gelora Joko Samudro tersebut.

"Sampai saat ini kami masih mendalami kejadian tersebut. Kami mengumpulkan semua bukti yang ada baik itu rekaman video, CCTV dan lain-lain," kata Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom dalam keterangannya di Gresik, Jawa Timur, Senin, 20 November 2023.

Dari pendalaman itu, kata Kapolres, pihaknya akan segera menetapkan tersangka yakni beberapa oknum suporter yang diduga menjadi provokator terjadinya kericuhan.

"Nanti kami akan segera tetapkan tersangka," ujarnya, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Kerusuhan antara suporter dengan aparat kepolisian itu menjadi perhatian publik. Terdapat 28 korban yang berasal dari suporter dan polisi mengalami luka akibat lemparan batu dari suporter yang dibalas polisi dengan tembakan gas air mata.

Kapolres Gresik menjelaskan, pihaknya menembakkan gas air mata karena eskalasi kerusuhan semakin meningkat. Ditambah, sebanyak 11 orang polisi mengalami luka akibat lemparan batu dari arah suporter yang rusuh.

Adhitya menegaskan bahwa penembakan gas air mata itu sudah sesuai dengan prosedur karena tidak dilakukan di dalam stadion, tetapi di ruang terbuka dan sudah melalui tahapan yang sangat panjang.

"Anggota bertahan kurang lebih satu jam di lokasi, namun suporter tidak mau membubarkan diri. Setelah kami melakukan tembakan gas air mata, alhamdulillah masyarakat bisa membubarkan diri," ucapnya.

Baca Juga: Ricuh Gresik United vs Deltras FC, Polisi Tahu Ada Larangan Gunakan Gas Air Mata

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat