kievskiy.org

Anies Baswedan Soroti Penurunan Demokrasi dan Indeks Persepsi Korupsi di Dialog Terbuka Muhammadiyah

Capres Anies Baswedan.
Capres Anies Baswedan. /Antara/Bayu Pratama S

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyoroti penurunan indeks demokrasi, kebebasan pers, hingga persepsi korupsi saat menjadi pembicara pada acara dialog terbuka yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rabu, 22 November 2023.

Dalam acara yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu, Anies mengungkap bahwa penurunan terjadi dalam rentang waktu tujuh tahun sejak 2015.

Ia memaparkan saat ini skor indeks demokrasi turun menjadi 6.71 dari semula 7.03, skor indeks kebebasan pers menjadi 54.83 dari semula 59.25 dan skor indeks persepsi korupsi menjadi 34 dari sebelumnya 36.

"Indonesia hari ini mengalami kemunduran, kemunduran di dalam kegiatan kenegaraan dan demokrasi," ucap Anies seperti dilihat dari YouTube Muhammadiyah Channel.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Indonesia Punya PR: Bagaimana Bisa Makmur Kalau Ketimpangan Terus Terjadi?

"Karena itu kita akan berencana insya Allah bisa mengembalikan agar integritas menjadi prioritas utama di dalam menjalankan pemerintah," kata Anies.

Secara khusus Anies menilai bahwa Indonesia menghadapi persoalan korupsi yang cukup serius. Oleh karena itu, menurut Anies komitmen pemberantasan korupsi dibutuhkan ketegasan dari pucuk pimpinan.

Pasalnya, ketegasan dari pimpinan maka akan mengalir kepada mereka yang bekerja pada posisi di bawahnya.

"Komitmen untuk memberantas korupsi tidak bisa dimulai di tengah, itu harus dimulai dari yang paling atas karena ketegasan dari atas akan menular terus ke bawah," kata Anies.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat