PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, merespons hasil survei Polling Institute yang menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki banyak dukungan di pulau Jawa.
Ganjar dengan tegas menyangkal hasil survei tersebut, menyatakan bahwa informasinya tidak akurat.
"Informasinya (hasil survei) tidak benar," kata Ganjar saat menyambangi kediaman Wakil Presiden Ke-11 Republik Indonesia, Boediono, di Jalan Jambu 11, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat.
"Saya punya banyak survei yang semua saya baca, dan saya punya survei internal kok tidak sama informasinya itu," ujarnya.
Meskipun Polling Institute melaporkan bahwa Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi dukungan di Pulau Jawa, Ganjar Pranowo enggan memberikan tanggapan lebih lanjut terkait hasil survei tersebut.
Menurut peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan signifikan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kennedy menyatakan, "Di Jawa Barat, Pak Prabowo masih mempertahankan basis lamanya dengan mendapat dukungan cukup banyak."
Namun, Ganjar Pranowo yang merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah, menurut survei tersebut hanya memperoleh dukungan suara sebesar 37,2 persen. Kennedy menyebutkan bahwa keberhasilan pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan di Jawa Tengah disebabkan oleh pengaruh Gibran yang memiliki pendidikan di Solo.
Selain itu, pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur disebutkan meraih dukungan karena Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar kurang mendapat dukungan di wilayah tersebut, yang seharusnya menjadi basis dukungan pasangan calon nomor urut 1.
Data survei juga mencatat bahwa pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan dukungan terbanyak dari wilayah Bali sekitar 44,3 persen, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat dukungan tertinggi sebanyak 40,2 persen dari Sulawesi.