kievskiy.org

PVMBG: Aktivitas Erupsi Gunung Anak Krakatau Terus Berlanjut hingga Selasa Siang

Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK).
Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). /ESDM

PIKIRAN RAKYAT – Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, dilaporkan masih mengalami aktivitas letusan hingga Selasa, 28 November 2023. Kolom abu yang dihasilkan mencapai ketinggian sekira 1.000 meter dari puncak gunung atau sekira 1.157 meter di atas permukaan laut.

Pada rekaman seismogram, erupsi tersebut tercatat dengan amplitudo maksimum sebesar 70 milimeter dan berlangsung selama kurang lebih 46 detik. Kolom abu yang terlihat memiliki warna dari kelabu hingga hitam, dengan kekentalan yang cenderung condong ke arah timur laut.

Adapun, PVMBG, mencatat erupsi terkini terlihat pada Selasa siang sekira pukul 13.21 WIB.

Lebih lanjut, PVMBG juga mengeluarkan peringatan kepada para nelayan untuk menghindari pendaratan di Pulau Anak Krakatau guna menghindari bahaya dari material pijar yang dapat mencapai garis pantai pulau tersebut.

Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok NTT Meletus, 77 Kali Erupsi Sejak Awal 2023

Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG, Ahmad Basuki, menyatakan pentingnya aktivitas pelayaran dan nelayan untuk tidak mendekati Pulau Anak Krakatau dan menjaga jarak lebih dari lima kilometer dari pusat erupsi.

Dia juga menjelaskan bahwa karakteristik umum dari Gunung Anak Krakatau adalah setelah terjadi peningkatan kegempaan yang signifikan, erupsi akan mengikuti dalam beberapa hari hingga satu bulan berikutnya.

“Kami mengimbau aktivitas pelayaran dan nelayan tidak mendarat di Pulau Anak Krakatau dan berada dalam jarak lebih dari 5 kilometer dari pusat erupsi,” ujarnya.

Karakteristik ini, kata dia, telah menjadi pola Gunung Anak Krakatau selama beberapa tahun terakhir, terutama setelah terjadinya erupsi pada Desember 2018 yang menyebabkan tsunami.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat