kievskiy.org

Datangi Prabowo, Buruh Sampaikan 5 Tuntutan Termasuk Pemerataan Upah dan Rumah Subsidi

Ilustrasi buruh demo soal upah.
Ilustrasi buruh demo soal upah. /Antara/Didik Suhartono

PIKIRAN RAKYAT - Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) menyampaikan aspirasi kelompok buruh kepada Prabowo Subianto, khususnya soal dugaan perlakuan tak adil berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa sektor.

Presiden KSPN Ristadi mengatakan, PHK besar-besaran ini berisiko menyumbang jumlah pengangguran di tanah air.

“Ada ratusan ribu yang terdata dan yang tidak terdata kami tidak tahu, jumlahnya mungkin akan beberapa kali lipat. Dengan hal ini tentu ada jumlah pengangguran yang tinggi,” katanya usai menemui Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara 4, Jakarta.

Untuk itu, KSPN menyampaikan lima tuntutan yang harapannya bisa terwujud jika Prabowo memenangkan Pemilu 2024. Berikut lima tuntutan kelompok buruh:

Pertama, KSPN menuntut terbukanya lapangan pekerjaan yang banyak untuk merekrut para korban PHK dan para pekerja angkatan baru.

Kedua, KSPN berharap Prabowo bisa memberikan bantuan modal usaha untuk korban PHK berusia lanjut. Sebab, kebanyakan buruh diberhentikan dengan pesangon yang kurang cukup.

“Maka solusinya tentu harus diberikan bantuan modal usaha untuk para korban PHK, karena kesulitan teman-teman yang di-PHK itu di situ. Sudah di-PHK, uang pesangonnya tidak cukup untuk usaha, akhirnya kemudian usahanya serabutan,” katanya.

Ketiga, KSPN menuntut pemerataan upah minimum di kota/kabupaten yang berada di satu provinsi. Sebab, tingkat kebutuhan hidup di wilayah tersebut tidak jauh berbeda.

“Sekarang Karawang itu tembus Rp5 jutaan, tapi daerah yang satu wilayah di Jawa Barat? Banjar itu kurang lebih sekitar Rp2 jutaan. Ini ketimpangan upah minimum yang sangat tinggi,” kata Ristadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat