PIKIRAN RAKYAT – Pada hari ketiga kampanye, Ganjar Pranowo menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI). Usai berbincang dengan pimpinan dan komunitas PGPI, Ganjar punya sejumlah catatan terutama mengenai kebebasan dalam beribadah.
Jika terpilih menjadi Presiden ke-8 RI, Ganjar berjanji akan mempermudah akses pendirian rumah ibadah bagi umat Kristiani.
“Ini penting untuk catatan kita, kita jadikan solusi,” katanya di gedung Gereja GBI Mawar Saron, Jakarta, pada Kamis, 30 November 2023.
“Prinsipnya harusnya dipermudah. Tidak boleh ada yang mempersulit karena sila pertama kita, Ketuhanan Yang Maha Esa, itu menjamin kepada kita semua untuk beribadah,” kata Ganjar melanjutkan.
Ganjar tak ingin lagi mendengar ada jemaat yang mengeluhkan sulitnya mendapat izin pembangunan rumah ibadah di masa mendatang. Sebab menurutnya, persoalan ibadah adalah hak setiap umat beragama, sehingga aktivitasnya tidak boleh diganggu.
“Cerita rumah ibadah itu harus segera diselesaikan agar dicarikan jalan keluar yang paling cepat, paling mudah, sehingga orang tidak merasa terhambat untuk beribadah dan enggak boleh diganggu,” kata Ganjar.
Kampanye Ganjar-Mahfud di Sabang dan Merauke
Saat berkunjung ke Merauke, Papua Selatan, Ganjar memilih Desa Waninggap Nanggo, Distrik Semangga sebagai lokasi kampanye pertamanya. Di sana, Ganjar menghadiri acara bertema "Ufuk Timur Nusantara Dialog di Ufuk Timur Nusantara untuk Indonesia" dan bertemu dengan sejumlah relawan hingga mahasiswa.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini membeberkan strategi untuk mengurangi kesenjangan di Papua. Dia berjanji akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan Kesehatan di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Ganjar juga berkesempatan untuk bertemu Uskup Agung Merauke Mgr Petrus Canisius Wandagi. Uskup berpesan agar Ganjar senantiasa berpolitik dengan penuh kekeluargaan.