kievskiy.org

Ma'ruf Amin Wanti-wanti Capres dan Cawapres Soal Gimik: Kampanye Itu Adu Gagasan

Wapres Ma'ruf Amin (tengah) saat datang ke lokasi kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023.
Wapres Ma'ruf Amin (tengah) saat datang ke lokasi kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta ketiga pasangan capres dan cawapres mengedepankan gagasan, bukan hanya gimik untuk memenangkan Pilpres 2024.

"Kan presiden sudah bilang bahwa pemilu itu adu gagasan, bukan adu gimik. Jadi kalau yang ditonjolkan gimik, itu tidak betul," katanya usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2023 di kawasan Ancol, Jakarta.

Dia berharap, masa kampanye dimanfaatkan oleh para capres dan cawapres untuk menampilkan strateginya dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

"Kita harapkan bahwa kampanye-kampanye itu isinya gagasan. Dan tentu akan lebih terlihat nanti ketika ada debat publik dari capres maupun cawapres, itu akan semakin kelihatan gagasannya," ujar Wapres.

Ma'ruf Amin Wanti-wanti Kentut Setan

Saat berkunjung ke Malaysia, Ma’ruf Amin sempat bertemu dengan para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kala itu, dia berpesan agar PMI berhati-hati terhadap isu yang memecah belah bangsa atau kentut setan jelang Pemilu 2024.

“Saya bilang awas hati-hati ada kentut setan, ada isu-isu yang dibuat oleh setan, ada yang sifatnya itu tingkat RT, ada yang tingkat RW, ada juga yang tingkat nasional, ada juga global,” kata di Kuching, Malaysia, Rabu, 29 November 2023.

Berdasarkan pengalamannya, akan banyak isu-isu bermunculan jelang pemilu, beberapa di antaranya adalah hoaks yang bisa memecah belah bangsa. Untuk itu, Ma'ruf mewanti-wanti agar masyarakat tak menelan isu secara mentah-mentah.

Ma'ruf menceritakan, istilah kentut setan. itu dia peroleh saat masih menimba ilmu di pesantren.

Saat itu, ada tiga orang santri yang selalu akur dan kompak salat berjemaah. Satu orang menjadi imam dan dua orang menjadi makmum. Namun setan tidak pernah suka kalau ada orang akur sehingga setan mencari akal untuk memisahkan tiga santri tersebut. Ketika tiga santri itu salat, setan kentut. Sejak saat itulah, mereka saling curiga dan menuduh siapa yang kentut saat salat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat