kievskiy.org

SBY kepada Rakyat Jatim: Kampanye dari Dulu Memang Keras, tapi Jangan Fitnah

Pertemuan Prabowo dan SBY.
Pertemuan Prabowo dan SBY. /Instagram/@agusyudhoyono /Instagram @agusyudhoyono

PIKIRAN RAKYAT - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan pemilu damai dalam kunjungannya ke Kediri, Jawa Timur (Jatim). Dia mengingatkan hal itu pada semua rakyat sekaligus elite politik.

Menurut SBY, seluruh kontestan Pemilihan Umum 2024 mesti bergotong royong untuk ikut andil menciptakan Pilpres damai, yang dipenuhi nuansa teduh dan terhindar dari saling sikut apalagi fitnah.

"Kalau kampanye dan kontestasi memang dari dulu keras, tetapi jangan fitnah, tidak bagus. Oleh karena itu, para elite, para kontestan boleh menahan diri, boleh menyampaikan visi, boleh mengajak masyarakat, tetapi ada batasnya supaya tetap teguh," kata SBY di Kediri, Jawa Timur, Minggu, 3 Desember 2023.

Di Kediri, SBY melakukan aksi saat jalan sehat, tepatnya di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto. Tanpa mengiklankan capres-cawapres usungannya, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, SBY meminta masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.

Ketua Umum Demokrat itu berharap, masyarakat tidak memilih golput di Pemilu 2024 nanti. SBY meminta rakyat untuk memilih sesuai hati nurani, dan memilih pemimpin yang paling siap diembankan amanah.

"Sangat menyenangkan bersama masyarakat, kami saling rindu. Saya merindukan saudara saya se-Indonesia, di Kediri utamanya. Mereka masih bisa mengingat saya dan alhamdulillah gerak jalan santai ini menambah kekompakan, menjaga kerukunan, persaudaraan sambil olahraga," katanya, membahas agenda pagi tadi.

SBY sekali lagi mengingatkan supaya masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya masing-masing. Hal ini agar pesta demokrasi 2024 dapat melahirkan presiden dan wakil presiden yang memang dikehendaki oleh rakyat Indonesia.

"Sebentar lagi ada pemilihan umum dan pemilihan presiden, kami berharap damai, aman. Yang menjadi wakil rakyat, yang menjadi pemimpin itu ingat rakyatnya, ingat yang diwakili," ucapnya.

Baca Juga: Respons Anies Baswedan 'Ditodong' Komentar Soal Pernyataan Megawati Terkait Penguasa Orde Baru

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat