kievskiy.org

Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat, Prof Zubairi: Mestinya di Indonesia Juga Ada

Ilustrasi pandemi Covid-19.
Ilustrasi pandemi Covid-19. /REUTERS/Phil Noble

PIKIRAN RAKYAT – Kasus Covid-19 di Singapura meningkat sangat pesat menjelang akhir tahun 2024 ini. Muncul pula kekhawatiran masyarakat terkait penularan Covid-19 di Indonesia seiring meningkatnya varian baru di negeri Singa tersebut.

Profesor Zubairi Djoerban, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Kepala Satgas Covid-19 IDI mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 di Jakarta ikutan naik. Dia pun tak memungkiri letak geografis Indonesia yang sangat dekat dengan Singapura memicu kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Selain itu, Profesor Zubairi Djoerban menyebut banyak warga negara Indonesia (WNI) yang mengunjungi Singapura. Sehingga kemungkinan penularan dan persebaran Covid-19 makin besar.

“Saya mendapatkan respons bahwa ternyata di Jakarta juga terjadi kenaikan pasien, bahkan ada yang sedang di ICU. Jadi memang sepertinya mulai meningkat,” ujar Profesor Zubairi di X.com pada Senin, 4 Desember 2023.

Baca Juga: Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta Sampai 29 Desember 2023, Begini Ketentuan Lengkapnya

Profesor Zubairi menegaskan peringatannya itu bukan untuk menakut-nakuti warga Indonesia, melainkan untuk mengimbau agar masyarakat makin waspada. Terutama untuk selalu menjaga kesehatan.

“Kita tahu penularan Covid-19 adalah lewat udara. Jadi mestinya ada kemungkinan kalau di Indonesia juga ada,” kata Zubairi.

“Bukan untuk menakut-nakuti dan bikin panik. Apalagi kalau sudah vaksinasi. Tapi ini sebagai pengingat untuk semua (termasuk saya) agar tetap menjaga kesehatan,” ucapnya menambahkan.

Zubairi menyebut varian yang menyebar di Singapura saat ini adalah EG.5. Varian tersebut belum ada saat masyarakat Indonesia melakukan vaksinasi, sehingga meski sudah divaksinasi booster pun, masyarakat tetap diminta waspada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat