kievskiy.org

Mahfud MD: Banyak Pejabat Takut Dikejar KPK karena Rusak di Dalam

Mahfud MD di Posko Teuku Umar, Jalan Teuku Umar, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023.
Mahfud MD di Posko Teuku Umar, Jalan Teuku Umar, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo, Mahfud MD, menyebutkan saat ini banyak pejabat takut tersandung kasus hukum ketika masa jabatannya berakhir. Menurutnya, banyak pejabat yang saat ini tersandera akibat perbuatannya.

“Sekarang kan banyak itu pejabat kalau sudah mau keluar, takut karena dia rusak di dalam,” sebut Mahfud MD dalam acara Silaturahmi dan Deklarasi Dukungan kepada Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pondok Pesantren Sulaiman Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu, 2 Desember 2023.

“Sudah keluar, takut dikejar KPK, mencari bodyguard, nyewa bodyguard, buat mengawal. Tolong bantu, saya bayar tiap bulan. Diperas aja oleh bodyguardnya. Diancam. Kalau kamu ndak bayar saya, saya lapor ke KPK. Datamu ada di saya. Takut dia,” kata Mahfud.

Menurut Mahfud, banyaknya pemimpin yang tersandera oleh perbuatan buruknya telah membuat negara ini rusak. Berangkat dari kondisi tersebut, ia mengaku terdorong untuk memperjuangkan model kepemimpinan "Merah Putih" yakni kepemimpinan yang bersih, jujur, dan berani.

Mahfud mengatakan, saat dia menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo, dia tidak mendekati siapa pun, termasuk pemimpin parpol. Ia juga mengklaim tidak pernah membuat baliho untuk mengkampanyekan dirinya sebagai cawapres.

Menurutnya, baliho baru muncul ketika dirinya sudah dideklarasikan sebagai bacawapres beberapa waktu lalu. "Sebelum itu enggak ada, karena apa, saya enggak, untuk apa saya bilang. Saya sudah ada di puncak karir sebagai pesantren bisa menjadi menko," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Tama S. Langkun, mengatakan, pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen untuk memperkuat KPK dalam memberantas korupsi jika menang dalam Pilpres 2024.

“KPK perlu diperkuat untuk bisa menghadapi korupsi dengan skala besar. Begitu juga kepolisian dan kejaksaan,” kata Tama kepada wartawan, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Tama menambahkan, Ganjar dan Mahfud juga akan memperkuat Kejaksaan dan Kepolisian. Menurutnya, KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian harus berkolaborasi dalam memberantas korupsi. “Jadi tidak bisa ketiga lembaga ini sendirian memberantas korupsi,” ujarnya.

Tama mengatakan, Kejaksaan dan Kepolisian telah memiliki infstruktur sampai tingkat daerah. Oleh karena itu, kata dia, Ganjar dan Mahfud ingin memperkuat sinergi dan harmonisasi ketiga lembaga penegak hukum tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat