kievskiy.org

Dua Mahasiswa UNP Pendaki Gunung Marapi Belum Ditemukan

Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik dan erupsi sebanyak tujuh kali hingga Sabtu, 7 Januari 2023 siang.
Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik dan erupsi sebanyak tujuh kali hingga Sabtu, 7 Januari 2023 siang. /Antara/Dok pribadi.

PIKIRAN RAKYAT - Dampak erupsi Gunung Marapi yang terjadi di Solok Selatan, Sumatra Barat, menyisakan duka yang mendalam.

Saat ini, dua mahasiswa warga Solok Selatan, Siska Afrina dan Frengky Candra Kusuma, yang tengah melakukan pendakian, belum ditemukan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Solok Selatan, Darizal, mengungkapkan bahwa koordinasi dengan BPBD Agam terus dilakukan untuk memantau keberadaan kedua warga tersebut.

Namun, hingga pagi ini, belum ada kabar yang memastikan keadaan mereka.

Siska Afrina berasal dari Jorong Bendang, Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, sementara Frengky Candra Kusuma merupakan warga Kapalo Koto, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari.

Keduanya merupakan mahasiswa semester akhir di Universitas Negeri Padang (UNP) dan terdaftar sebagai pendaki Gunung Marapi.

Darizal menyampaikan bahwa tim gabungan masih intensif melakukan pencarian di lokasi kejadian.

"Kami belum bisa memastikan kondisi kedua mahasiswa tersebut, dan nanti kalau ada informasi lanjutan, kami akan memberitahu lagi," ucap Darizal.

Rismon, warga Sangir Batang Hari, mengungkapkan bahwa orang tua Frengky Candra sudah berada di kaki Gunung Merapi untuk memastikan informasi yang diterima. "Frengky kabarnya akan wisuda pada Maret, dan sekarang orang tuanya sudah di posko pencarian korban erupsi Merapi," ujar Rismon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat