kievskiy.org

Anies Baswedan Sindir Gibran Rakabuming: Asam Folat Itu Didapat dari Tanaman, Bukan di Bengkel

Capres Anies Baswedan.
Capres Anies Baswedan. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyindir Gibran Rakabuming Raka yang keliru menyebut ibu hamil perlu mengonsumsi asam sulfat untuk pencegahan stunting. Sindiran itu diungkapkan Anies Baswedan saat hadir dalam acara bertajuk 'Desak Anies' di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, 5 Desember 2023.

Sindiran itu bermula ketika Anies Baswedan ditanya soal gagasannya dalam mencegah stunting. Anies Baswedan ditanya apakah dia bakal meniru gagasan paslon lain dengan memberikan makan siang gratis. Ia juga ditanya tanggapannya soal pernyataan kandidat lain yang menyebut asam sulfat untuk pencegahan stunting.

"Gini gini, menangani stunting itu tidak pada usia sekolah, menangani stunting itu sebelum pada ibu hamil, ingat-ingat ini," kata Anies sebagaimana dilihat Pikiran Rakyat dari channel YouTube Anies Baswedan, Selasa, 5 Desember 2023.

Anies mengatakan, calon ibu perlu memperhatikan asupan yang dikonsumsi selama masa hamil mulai dari zat besi yang diperoleh dari daging-dagingan, kemudian adalah yodium.

"Yang ketiga asam folat, asam folat itu didapatnya dari tanaman, bukan di bengkel. Gak ada," kata Anies.

Anies mengatakan, untuk mendukung program pengentasan stunting untuk ibu hamil, dia akan berkaca dari programnya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Program yang dia maksud adalah 'Bagimu' yang memiliki arti bahagiakan, beri gizi, dan stimulasi.

Untuk menyukseskan program tersebut kata Anies utamanya melalui peran Pemberdayaan, Kesehatan, Keluarga (PKK) juga dasawisma.

"Di PKK di Jakarta apa itu, bahagiakan anak beri gizi yang cukup dan satu lagi adalah stimulasi anak. Jadi stunting itu tidak cukup hanya dengan gizi, berikan kebahagiaan berikan gizi, berikan stimulasi dari situ baru anak itu akan tumbuh dengan baik nah itu yang kita ingin kerjakan," ucapnya.

"Itu ada dasawisma teman-teman tahu enggak kalau sudah di rumah rumah tangga biasa tahu dasawisma itu adalah kader PKK yang satu orang menangani 10 rumah namanya dasawisma, lalu 10 keluarga ini dipantau dan mereka yang mengadakan program pemberian gizi untuk ibu hamil, pemberian gizi untuk anak usia dini, dan stimulasi yang tepat untuk anak usia dini ini," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat