/photo/2023/03/01/1152393866.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Jenazah 4 anak yang tewas di tangan ayahnya sendiri di Jagakarsa masih diperiksa oleh tim forensik. Saat ini Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah melakukan pemeriksaan hispatologi untuk mengetahui penyebab korban meregang nyawa.
Namun pihak forensik mengalami kesulitan karena jenazah 4 anak yang tewas di tangan ayah sendiri itu sudah mengalami kerusakan. Pasalnya, jasad mereka baru ditemukan setelah beberapa hari usai tewas, dan sudah membusuk.
Lebam yang ada di tubuh 4 anak yang tewas di tangan ayah sendiri itu sudah mulai menyatu dengan pembusukan. Sehingga pihak tim forensik membutuhkan pemeriksaan lanjutan.
“Kalau kematiannya baru saja, lebam itu jelas kelihatan. Tapi karena ada pembusukan jadi enggak jelas, warna-waranya hampir sama sehingga perlu pemeriksaan hispatologi,” ujar Kepala Rumah SAkit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto.
Baca Juga: Bawaslu: Pasang Alat Kampanye di Rumah Warga Jangan Dipaksa, Pemilih Jangan Diancam
Tim forensik baru bisa melihat adanya lebam di bagian mulut dan bibir dari keempat korban. Diperkirakan empat bocah tersebut tewas hampir bersamaan yakni sekitar 3-5 hari lalu.
“Diperkirakan 3-5 hari. Kareana kan sudah ada pembusukan, jadi semuanya sama. Artinya meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan,” ujar Hariyanto.
Selain lebam, tim forensik tak menemukan luka lain pada tubuh keempat korban. Tim forensik tak menemukan luka iris seperti yang ada di tubuh pelaku.
Kronologi penemuan mayat
Penemuan mayat 4 bocah tersebut bermula dari kecurigaan warga usai mencium bau busuk dari rumah P (40) pelaku yang tega menghabisi nyawa anaknya. Selain bau busuk, warga juga makin curiga usai melihat banyak lalat di rumah tersebut.