kievskiy.org

PVMBG Imbau Pendaki Tak Berkegiatan di Gunung Api Aktif Selama Musim Hujan, Ini Alasannya

Ilustrasi pendaki gunung.
Ilustrasi pendaki gunung. /Pixabay/riyan_hidayart

PIKIRAN RAKYAT - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mewanti-wanti para pendaki gunung untuk menahan diri melakukan aktivitas pendakian ke gunung api selama musim hujan ini. Pasalnya, terdapat potensi kejadian yang membahayakan akibat aktivitas gunung yang dipicu musim penghujan.

Adalah potensi erupsi freatik, yang terjadi ketika adanya air tanah, air laut, air danau kawah, atau air hujan menyentuh magma Bumi. Panas dari magma akan membuat air tersebut menjadi uap di dalam Bumi. Saat air menguap, volumenya meningkat secara signifikan.

"Kita biasanya memberikan imbauan kalau saat hujan ini tidak mendekati kawah," ujar Kepala PVMBG Hendra Gunawan usai menerima kunjungan Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudin di Kantor PVMBG Badan Geologi, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat, 8 Desember 2023.

Diakui Hendra, pihaknya secara rutin telah mengirimkan edaran dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengingatkan dan menjaga agar aktivitas pendakian dibatasi bahkan dihentikan di musim penghujan seperti ini.

Baca Juga: Video Erupsi Gunung Tangkuban Parahu Tahun 2019 Bikin Heboh, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

"Ya jangan dulu ada orang yang mendaki saat musim hujan terutama khususnya atau saat mendung. Jadi ini memang rasa menyenangi untuk hobi tapi tahan diri dulu lah," ujarnya.

Menurut Hendra, jika kawah terkena air, secara kasat mata tidak terlihat efek apa pun. Namun, di dalam inti gunung tidak kelihatan.

"Kalau lihat video di Marapi Ini kan ada yang lihat satu hari itu tidak apa-apa tapi yang bahaya ini memang tidak apa-apa. Kalau Krakatau ini kan ada meletus kita lebih hati-hati itu, tapi kalau yang tidak justru itu yang paling bahaya," ujarnya.

Baca Juga: Daftar 7 Gunung Erupsi di Indonesia Jelang Akhir Tahun 2023, Waspada dan Patuhi Radius Bahaya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat