PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung tengah mengkaji laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh seorang komika Lampung saat acara kampanye calon presiden Anies Baswedan di Lampung pada Kamis 7 Desember 2023.
Anggota Bawaslu Lampung, Tamri, menyatakan bahwa laporan terkait komika tersebut sudah diterima oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Lampung. Namun, laporan tersebut belum diregistrasi karena masuk di atas jam 17.00 pada hari Jumat.
"Sesuai peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022, penyampaian laporan dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 waktu setempat, untuk hari Senin sampai dengan Kamis; dan mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.30 waktu setempat untuk hari Jumat," jelas Tamri.
Bawaslu meminta pelapor untuk melapor kembali pada Senin, 11 Desember 2023. Tamri menyatakan bahwa pihaknya akan mengkaji apakah laporan tersebut dapat masuk dalam kategori pidana pemilu atau pidana umum.
Dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh komika tersebut merupakan dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Sejumlah isu dijadikan bahan lelucon dalam acara "Desak Anies" di Bandarlampung. Tamri menjelaskan bahwa, jika pelanggaran tersebut terbukti masuk dalam pidana pemilu, pihak yang mengundang komika dalam acara kampanye juga akan dimintai keterangan.
Baca Juga: Strategi Anies Berantas Korupsi: Desak DPR Sahkan RUU Perampasan Aset untuk Miskinkan Koruptor
"Sebagaimana diatur dalam Pasal 280 ayat 1 huruf (c), yakni pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau peserta pemilu yang lain. Kemungkinan, pasal ini yang akan digunakan bila ada laporan dan kami sudah bahas di Sentra Gakkumdu kemarin," tambahnya.
Sebeleumnya, Laporan terkait acara "Desak Anies" menyebut bahwa komika tersebut menyinggung berbagai isu terkait agama Islam, termasuk mengenai Habib Rizieq Shihab dan Ahok. Aulia Rakhman, komika asal Lampung, membuat komentar kontroversial yang menyinggung sejumlah isu sensitif dalam agama Islam.
"Bilang aja loe pingin begituan dengan lima perempuan, pakai-pakai hadis Nabi," kata Aulia menyinggung tentang hadis poligami dalam Islam
Aksi kontroversial Aulia Rakhman dalam acara tersebut dapat dilihat di channel YouTube Metro TV yang menyiarkan langsung jalannya acara "Desak Anies," sebuah konsep kampanye capres Koalisi Perubahan yang berinteraksi dan berdialog dengan anak muda.***