kievskiy.org

Isu Agama Sensitif Jelang Pemilu 2024, Politikus Harus Belajar dari Kasus Ahok

Capres Pemilu 2024, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto.
Capres Pemilu 2024, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. /Pikiran Rakyat/Waitmonk

PIKIRAN RAKYAT - Pakar komunikasi, Selamat Ginting, mengingatkan para aktor politik tidak masuk ke wilayah sensitif terkait agama menjelang Pemilu 2024. Hal tersebut berpotensi membuat masyarakat terpecah belah.

Ginting mengatakan hal tersebut dalam mengomentari kasus dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW oleh komika, Aulia Rakhman, di acara 'Desak Anies' di Kota Bandar Lampung, Kamis, 7 Desember 2023.

Menurut Ginting, kasus Ahok dalam Pilkada DKI beberapa tahun lalu seharusnya bisa dijadikan pelajaran. Kasus yang menyeret Ahok tersebut dinilainya telah membuat pembelahan di masyarakat.

"Jangan masuk ke wilayah sensitif di tahun politik karena kita sudah mengalami pembelahan sejak 2014 dan itu real," kata dia dalam keterangannya, Minggu, 10 Desember 2023.

Menurutnya, pembelahan di masyarakat tersebut sudah coba dibenahi Prabowo Subianto dengan bergabungnya ia ke dalam kabinet Jokowi. “Masuknya Prabowo itu kan sebenarnya tujuannya meminimalisasi pembelahan di masyarakat. Jangan diperlebar lagi di tahun politik, yang nantinya bisa menjadi sesuatu yang kontraproduktif,” katanya.

Ginting juga mengingatkan agar partai politik untuk mengingatkan para penghibur acara dan aktor-aktor supaya tidak masuk ke wilayah sensitif. “Mereka harus belajar dari kasus pembelahan masyarakat akibat pemilu. Sudah 9 tahun. Mau terjadi lagi?” ujarnya.

Ginting juga menilai, pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali yang membela Aulia, justru merupakan langkah blunder. Persoalan Aulia yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW di acara yang dihadiri Anies Baswedan, menurut Ginting, sebenarnya sudah selesai ketika Aulia meminta maaf dan mengakui kekeliruannya.

“Tinggal kemudian partai (tim sukses Anies) atau penyelenggara menjelaskan ke publik dan meminta pada para komika agar jangan masuk ke wilayah politik. Ahmad Ali seharusnya tidak perlu mengungkap lagi masalah itu,” kata Ginting.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat