kievskiy.org

Hasto Kristiyanto Tanggapi Gimik Joget Gemoy Prabowo: Menunjukkan Dia Tak Bisa Blusukan

Capres Prabowo Subianto.
Capres Prabowo Subianto. /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya menilai gimik politik yang dilakukan Prabowo Subianto dengan berjoget dan slogan Gemoy menandakan capres nomor urut 2 tersebut memang berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasto juga mempersilakan Prabowo untuk benar-benar melakukan blusukan ke masyarakat.

"Ketika saya bertanya dengan pengurus anak ranting, saya tanya, gimana dengan Pak Prabowo gojekannya? Wah pak, itu mah untuk membuktikan bahwa beliau memang bukan Pak Jokowi, itu jawaban dari anak ranting PDI Perjuangan," kata Hasto dikutip Pikiran-rakyat.com, Senin, 11 Desember 2023.

Hasto mengaku bahwa dirinya sudah melempar pertanyaan kepada anak ranting partainya soal gimik Prabowo dengan berjoget. Malahan, kata Hasto, justru pengurus anak ranting PDI Perjuangan menilai apa yang dilakukan Prabowo telah membuktikan dirinya bukan Jokowi.

Baca Juga: Pernyataan Prabowo Soal Gibran: Anak Jokowi Disebut Mirip Jenderal Soedirman

"Misalnya, dengan gaya blusukan yang sangat identik dengan Jokowi dan jadi karakter PDI Perjuangan, namun justru Prabowo tidak bisa melakukannya. Sehingga gojek-gojekan (joget) dengan gemoy itu justru mengaburkan bahwa apa yang dilakukan oleh pak Jokowi seperti blusukan itu memang tidak bisa dilakukan oleh pak Prabowo," tuturnya.

Di samping itu, Hasto juga menjawab pertanyaan wartawan soal Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyindir paslon lain hanya bisa jalan-jalan.

Menurut Hasto, Ganjar selama jalan menemui rakyat terus menyerap aspirasi dan memahami persoalan rakyat. Dia mengatakan aspirasi rakyat tidak bisa terserap baik apabila calon hanya bisa berjoget dan menari-nari tanpa mau blusukan.

"Bagi yang tidak memahami persoalan rakyat hanya gocek-gocekan, tari-tarian. Yang memahami persoalan rakyat memang harus datang karena ini watak, karakter kepemimpinan yang dibangun oleh PDI Perjuangan, termasuk PPP, Perindo, dan Hanura," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat