kievskiy.org

BPOM Temukan Jutaan Kosmetik dan Obat Tradisional Berbahaya, Masyarakat Harus Waspada

Ilustrasi kosmetik.
Ilustrasi kosmetik. /Pexels/Engin Akyurt

PIKIRAN RAKYAT - Dalam kurun waktu setahun, September 2022-Oktober 2023, jutaan kosmetik mengandung bahan berbahaya ditemukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, BPOM juga menemukan jutaan obat tradisional (OT) mengandung bahan kimia obat (BKO).

Berdasarkan rilis BPOM, ada 51 jenis OT yang jumlah kemasannya mencapai 1 juta yang mengandung BKO. Selain itu, ada 183 jenis kosmetik yang kemasannya berjumlah 1,2 juta yang mengandung bahan dilarang/berbahaya.

Bahan berbahaya yang ditemukan pada kosmetik didominasi oleh penambahan merkuri, asam retinoat, dan hidrokuinon pada produk krim wajah. Selain itu, ada kandungan pewarna merah K3 dan merah K10 pada produk riasan wajah.

Menurut Yogi Faldian, dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi, sangat penting bagi masyarakat untuk menggunakan obat-obatan yang direkomendasikan dan diizinkan oleh BPOM. Izin BPOM menjamin produk itu tidak mengandung bahan berbahaya atau yang dilarang.

"Beberapa komponen seperti asam retinoat dan hidrokuinon merupakan obat keras yang hanya boleh diresepkan oleh dokter karena ada efek samping yang perlu diawasi langsung oleh dokter," katanya di Bandung, Senin, 10 Desember 2023.

Selain itu, kata Yogi yang juga merupakan staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran itu, merkuri sudah tidak boleh diberikan untuk produk kosmetik. Penggunaan kosmetik dengan kandungan merkuri pada jangka panjang dapat menyebabkan gangguan neurologis dan banyak lagi.

Begitu pun dengan pewarna. Bahan pewarna yang tidak seharusnya digunakan untuk kosmetik dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada kulit. Kosmetik yang mengandung merkuri antara lain produk cream La Widya Collagen dari Bertie Enterprise Corp. Taiwan dan Biogold cream dari Pasifik Ocean Jakarta. Ada juga Lien Hua cream dari PT Dunia Sehat Sejahtera Cilegon dan Zam Zam whitening cream yang tidak terdaftar di BPOM.

Ilustrasi kosmetik.
Ilustrasi kosmetik.

Kosmetik yang mengandung bahan berbahaya nonmerkuri di antaranya produk Xi Xiu eyeshadow yang mengandung pewarna merah K3 dari China yang diimpor Mustika Satya Nusantara Jakarta. Ada juga beberapa produk Brilliant Skin Essential yang mengandung asam retinoat atau hidrokuinon.

BPOM sendiri sudah menyatakan bahwa merkuri mengakibatkan perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam, alergi, iritasi kulit, sakit kepala, diare, muntah-muntah, dan kerusakan ginjal. Penggunaan asam retinoat mengakibatkan kulit kering, rasa terbakar, dan perubahan bentuk atau fungsi organ janin (bersifat teratogenik).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat