kievskiy.org

Prabowo Singgung Program Kartu Tani yang Banyak Keluhan, Ganjar Beri Jawaban Menohok

Ganjar Pranowo beri balasan menohok Prabowo Subianto.
Ganjar Pranowo beri balasan menohok Prabowo Subianto. //YouTube KPU RI /YouTube KPU RI

PIKIRAN RAKYAT – Ganjar Pranowo sempat mendapatkan pertanyaan soal tema pemerintahan dalam debat capres pertama Selasa, 12 Desember 2023. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu langsung menjawab bahwa dirinya telah unggul selama 10 tahun dalam mengelola pemerintahan melalui berbagai program, termasuk aplikasi yang terintergasi dan memudahkan pelayanan.

Pernyataan Ganjar Pranowo itu langsung dibantah oleh Prabowo Subianto. Menurut Capres nomor urut 2 ini banyak petani yang mengeluhkan soal susahnya mendapat pupuk meski memiliki kartu tani.

Prabowo menganggap bahwa kartu tani yang dikeluarkan oleh Ganjar Pranowo dinilai tidak efektif. Karena pupuk masih tetap langka bagi para petani, bahkan dibanderol dengan harga mahal.

“Kelompok rentan juga termasuk petani dan nelayan, setelah saya keliling ke Jawa Tengah mengeluh sangat sulit mendapatkan pupuk. Mereka juga mengeluh dengan kartu tani yang Pak Ganjar luncurkan, ini mempersulit mereka mendapatkan pupuk,” ujar Prabowo Subianto menyanggah pernyataan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Anies Bawa Ayah Harun Al Rasyid di Debat Capres, Pendukung Prabowo yang Tewas saat Pilpres 2019

"Sebenarnya mereka ingin pengadaan pupuk itu disederhanakan,” kata Prabowo menambahkan.

Mendengar ucapan Prabowo, Ganjar memberikan jawaban menohok. Ganjar menyindir bahwa pupuk di berbagai daerah sering langka, justru kartu tani membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan ke rakyat.

"Untuk Pak Prabowo saya harus mengingatkan pupuk langka terjadi di Papua, pupuk langka terjadi di Sumater Utara pak, pupuk langka terjadi di NTT, NTB, Kalimantan Timur, termasuk bensin,” ujar Ganjar Pranowo.

“Mungkin bapak sedikit agak lupa untuk saya bisa mengingatkan, karena bapak pernah jadi ketua HKTI, Pak data petani kita tidak pernah beres, maka kalau data petani itu bisa kita kelola, maka distribusi pupuknya bisa tepat sasaran,” ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat