PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengungkit jasanya dalam pengusungan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2017.
Momen ini terjadi saat perhelatan debat perdana capres 2024, di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023.
Hal tersebut disinggung Prabowo ketika menjawab calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan yang mengkritik demokrasi di era pemerintahan sekarang.
Prabowo menegaskan, Anies terlalu berlebihan sebab mengklaim rakyat sudah nihil kepercayaan kepada negara, terkait proses demokrasi dewasa kini.
Menurutnya, justru Anies bisa terpilih menjadi Gubernur DKI adalah bukti nyata bahwa Presiden Jokowi tidak diktaktor dan menjalankan fungsi demokrasi dengan sangat baik.
"Mas Anies, mas Anies. Saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan," kata Prabowo mengawali tanggapannya.
"Mas Anies mengeluh tentang demokrasi dan ditu dan ini. Mas Anies dipilih jadi Gubernur DKI, menghadapi pemerintah yang berkuasa," ujar Prabowo.
"Saya yang mengusung bapak. Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi Gubernur. Kalau Jokowi diktator, anda tidak mungkin jadi Gubernur," kata dia, menegaskan.
Baca Juga: Anies Baswedan: Aturan Hukum Banyak Ditekuk Sesuai Kepentingan Penguasa