kievskiy.org

Ganjar Singgung Soal Kasus Aktivis 98 yang Hilang, Jawaban Prabowo Tak Memuaskannya: Tak Punya Ketegasan

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam debat capres KPU, Selasa 12 Desember 2023.
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam debat capres KPU, Selasa 12 Desember 2023. /Youtube/KPU RI

PIKIRAN RAKYAT - Prabowo Subianto dihadapi situasi panas tidak hanya dengan Anies Baswedan, tetapi juga dengan Ganjar Pranowo. Hal itu terjadi kala Ganjar Pranowo mengajukan pertanyaan untuknya.

Dalam sesi terakhir debat Capres di KPU pada Selasa 12 Desember 2023, Capres Nomor Urut 3 itu mengajukan dua pertanyaan. Hal itu berkaitan dengan 12 kasus pelanggaran HAM berat mulai dari peristiwa 65, penembakan misterius, Talangsari, penghilangan paksa, sampai Wamena.

"Saya ingatkan tahun 2009, DPR sudah mengeluarkan 4 rekomendasi pada saat itu kepada Presiden. Satu, membentuk pengadilan HAM ad hoc. Kedua, menemukan 13 korban penghilangan paksa. Ketiga, memberikan kompensasi dan pemulihan, dan yang keempat, meratifikasi Konvensi penghilangan paksa sebagai upaya pencegahan," tutur Ganjar Pranowo.

"Pertanyaan saya ada dua, kalau bapak ada di situ apakah akan membuat pengadilan HAM dan membereskan rekomendasi DPR? Pertanyaan kedua, di luar sana menunggu banyak ibu-ibu, apakah bapak bisa membantu menemukan di mana kuburnya yang hilang agar mereka bisa berziarah?" ujarnya menambahkan.

Jawaban Prabowo Subianto

Menanggapi pertanyaan itu, Prabowo Subianto pun memberikan jawaban. Namun, apa yang disampaikannya tampak tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan Ganjar Pranowo.

"Tadi justru anda sebut tahun 2009 kan? jadi sekian tahun yang lalu? Dan masalah ini ditangani justru oleh wakil presiden anda. Jadi apalagi mau ditanya kepada saya? Saya sudah menjawab berkali-kali, ada rekam digitalnya," ucapnya.

"Saya sudah jawab berkali-kali, setiap 5 tahun kalau polling saya naik, ditanya lagi soal itu. Bapak tahu data enggak? Bapak tanya ke Kapolda tahun ini berapa orang hilang di DKI? Ada mayat yang baru ditemukan beberapa hari yang lalu dan sebagainya," tutur Prabowo Subianto menambahkan.

Dia pun mengajak Ganjar Pranowo agar tidak terus-menerus membahas mengenai hal tersebut. Apalagi, banyak aktivis 98 yang kini justru membelanya.

"Come on, masa mas Ganjar. Jadi saya tadi katakan, saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela hak asasi manusia nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya, membela saya saudara-saudara sekalian. Jadi masalah HAM jangan dipolitisasi mas Ganjar ya, saya kira begitu," kata Prabowo Subianto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat