PIKIRAN RAKYAT – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendapat pertanyaan terkait langkah pemberantasan maling uang rakyat atau korupsi jika terpilih jadi presiden. Ganjar mengaku akan tegas mulai dari menghukum pelaku hingga mengesahkan Undang-Undang.
Ganjar Pranowo mengaku akan memiskinkan para pelaku maling uang rakyat. Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah juga akan mengirim pelaku maling uang rakyat ke Nusa Kambangan.
Hal itu demi memberi efek jera kepada pelaku maling uang rakyat. Ganjar Pranowo tidak akan memberikan ampun kepada pihak yang merugikan negara.
“Yang pertama dari sisi penegakan hukum, maka yang harus dilakukan pertama adalah pemiskinan, yang kedua adalah perampasan aset, segera kita tuntaskan undang-undang perampasan aset,” ujar Ganjar Pranowo dalam debat capres di KPU Selasa, 12 Desember 2023.
Baca Juga: Prabowo Singgung Program Kartu Tani yang Banyak Keluhan, Ganjar Beri Jawaban Menohok
“Dan untuk pejabat yang korupsi, kita bawa ke Nusa Kambangan, agar punya efek jera, bahwa ini tidak main-main,” ucapnya menambahkan.
Namun yang tak kalah penting adalah sikap dari pemimpin atau wakil rakyat itu sendiri. Ganjar mengakui bahwa para wakil rakyat harus bisa menunjukkan sikap sederhana dan tidak hidup glamor.
Untuk meningkatkan integritas, para wakil rakyat harus bisa berkembang, sehingga terhindar dari kegiatan jual beli jabatan yang sering terjadi.
“Namun yang perlu diberikan adalah contoh dari seorang pemimpin, bahwa dia hidup sederhana, dia tidak bermewah-mewah, dia mengajarkan bagaimana integritas itu dibangun,” kata Ganjar.