kievskiy.org

Pakar Gestur: Prabowo Joget Gemoy Justru karena Punya Beban saat Debat

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) dan capres nomor urut dua Prabowo Subianto beradu argumen pada debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) dan capres nomor urut dua Prabowo Subianto beradu argumen pada debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT – Prabowo Subianto sedikitnya dua kali melakukan joget ‘gemoy’ di panggung debat saat menghadapi dua lawannya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Selasa, 12 Desember 2023. Prabowo joget usai menjawab pertanyaan Anies dan Ganjar yang membuatnya tersudut.

Banyak orang menganggap aksi Prabowo joget gemoy karena dia percaya diri, tanpa beban, dan terlihat spontan. Tapi kenyataannya, aksi joget gemoy itu justru memiliki arti lain.

Pakar gestur dan mikroekspresi Monica Kumalasari mengungkapkan arti joget gemoy Prabowo tidak sesederhana pemikiran kebanyakan orang. Bahkan aksi joget gemoy Prabowo membuat sang pakar sempat khawatir.

“Secara umum, Prabowo terlihat spontan dan tanpa beban, namun benarkah demikian? Tidak!” ujar Monica Kumalasari.

Baca Juga: Di Balik Joget Gemoy Prabowo: Dalam Bayang-Bayang Kesehatan Mental dan Strategi Politik yang Merosot

Menurut pakar jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu, beberapa aksi joget gemoy Prabowo yang muncul secara spontan adalah coping mechanism atau mekanisme penanganan emosi yang lebih baik.

Monica mengungkapkan Prabowo sempat cemas saat Ganjar Pranowo mengungkir kasus pelanggaran HAM berat seperti peristiwa 1965, penembakan misterius (petrus), hingga peristiwa Wamena. Prabowo menjawabnya dengan santai, namun dari suara yang dikeluarkan, Prabowo justru mengalami kecemasan.

“Dalam konteks pertanyaan yang disampaikan Ganjar Pranowo mengenai pelanggaran HAM, walaupun secara verbal ditanggapi Prabowo dengan santai dan taktis, namun bahasa non verbalnya mengungkapkan kecemasan, terlihat ia mengusap wajah dengan tissue dalam konteks bahasan ini,” kata Monica.

Dalam mengamati gestur Prabowo, Monica mengaku tidak bisa menganalisa ekspresi wajah capres nomor urut 2. Hal itu karena mempertimbangkan riwayat kondisi kesehatan Prabowo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat