kievskiy.org

Ganjar Ingin Maling Uang Rakyat Diadili di Nusakambangan, Apakah Efektif Berantas Korupsi?

ilustrasi korupsi.
ilustrasi korupsi. / Pixabay/mohammed_hasan Pixabay/mohammed_hasan

PIKIRAN RAKYAT – Ganjar Pranowo berkomitmen akan memberantas korupsi hingga ke akarnya jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024 mendatang. Hal yang akan dilakukan Ganjar adalah mengadili para narapidana (napi) maling uang rakyat alias koruptor di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan.

Selain memenjarakan para napi korupsi ke Nusakambangan, Ganjar juga akan memiskinkan para maling uang rakyat. Ganjar juga berkomitmen akan melakukan perampasan aset hingga tak ada harta yang tersisa bagi koruptor.

“Yang pertama dari sisi penegakan hukum, maka yang harus dilakukan pertama adalah pemiskinan, yang kedua adalah perampasan aset, segera kita tuntaskan undang-undang perampasan aset,” ujar Ganjar Pranowo dalam debat capres di KPU Selasa, 12 Desember 2023.

“Dan untuk pejabat yang korupsi, kita bawa ke Nusakambangan, agar punya efek jera, bahwa ini tidak main-main,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: WHO: Israel Penjajah Telanjangi, Geledah, dan Tahan Petugas Medis di Gaza

Pernyataan Ganjar soal mengirim napi korupsi ke Nusakambangan sempat viral. Tak sedikit yang menanyakan apakah efektif mengirim maling uang rakyat ke Nusakambangan?

Ide memenjarakan maling uang rakyat di Nusakambangan tak murni keluar dari mulut Ganjar saja. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki ide yang sama dan mendapat beragam kritikan.

Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum UGM Zaenur Rohman menilai ide KPK menempatkan koruptor di Nusakambangan bukanlah sesuatu yang substansial untuk pemberantasan korupsi.

“Ini bentuk Public Relation dari KPK yang sedang membangun imej yang baik. Seakan-akan KPK ini punya terobosan ide dari para pimpinannya,” ujar Zaenur Rohman dikutip dari RRI, 13 Desember 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat