PIKIRAN RAKYAT - Pelaku penusukan ulama, Syekh Ali Jaber kini telah diperiksa lebih dalam oleh pihak kepolisian.
Diketahui, Syekh Ali Jaber jadi korban aksi penusukan oleh pelaku berinisial AA (24) di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjung Karang, Bandar Lampung pada 13 September lalu.
Pelaku menusuk Syekh Ali Jaber di bagian lengan kanan saat sang ulama sedang mengisi kajiannya.
Baca Juga: Akui Jiwanya Terasa Damai saat Insiden Penusukan, Syekh Ali Jaber: Allah Kasih Ketenangan Luar Biasa
Belum lama ini orang tua AA dikabarkan mengaku jika anaknya menderita gangguan jiwa, namun polisi tak begitu saja mempercayainya.
Baru-baru ini ulama berdarah Madinah, Arab Saudi itu menceritakan kronologi penusukan saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier pada Selasa, 15 September 2020 kemarin.
Hadir bersama ulama Gus Miftah, Syekh Ali Jaber menceritakan bahwa akibat penusukan tersebut, banyak sekali darah yang mengalir keluar dari luka tikamnya.
Baca Juga: Diduga Mabuk, Wakil Bupati Yalimo yang Tabrak Polwan hingga Tewas Juga Tak Miliki SIM dan STNK
Namun darah dari lengan sang ulama tidak terlalu terlihat oleh jemaah, lantaran jubah yang ia kenakan berwarna hitam.