PIKIRAN RAKYAT - Debat perdana capres-cawapres pada Selasa, 12 Desember 2023, menjadi perbincangan publik. Tak sedikit yang menyoroti gestur, cara berkomunikasi, dan busana yang dipakai Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Dalam debat yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tampil menggunakan tuksedo tanpa dasi, dilengkapi peci. Pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggunakan kemeja tailored shirt semi formal berwarna biru muda dan celana panjang hitam, dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggunakan kemeja putih dengan grafiti dan doodles bertuliskan Sat Set.
Pengamat mode Dewi Utari berujar, ketiga capres berusaha menampilkan personanya masing-masing. Gaya berbusana ketiga capres itu pun diulas olehnya.
Kata Dewi, tuksedo dan peci yang dikenakan Anies memberi kesan serius sehingga dinilai cocok untuk tema yang dibawakan, yakni hukum dan hak asasi manusia (HAM). "Kesan pertama yang ingin ditampilkan melalui padanan busana tersebut adalah nuansa ketegasan dan lebih ke arah serius sehingga saya rasa cocok dengan tema debat malam kemarin."
Menurutnya, pakaian yang dipakai Anies merupakan busana semi formal lantaran terdiri dari kemeja sekaligus setelan jas, tanpa dasi. Dewi menilai, aksen AMIN (Anies-Muhaimin) yang ada di saku jas calon presiden nomor urut 1 itu merupakan personalisasi identitas bahwa, dia akan maju dengan cawapres Muhaimin Iskandar.
Hal berbeda menurutnya ditunjukkan Prabowo Subianto. Prabowo-Gibran dinilai ingin menunjukkan gestur yang lebih santai dan approachable, mudah didekati.
"Kenapa pilihannya adalah warna biru muda?" ujarnya, "menurut saya kali ini Prabowo ingin menampilkan nuansa atau gestur yang lebih santai, nyaman, dan approachable."
Dewi mengungkapkan, busana yang dipakai Ganjar-Mahfud cukup menyita perhatian. Pasalnya, ada aksen grafiti dan doodles bergambar tiga jari. Padanan kemeja dan sneakers lokal juga dinilai memberi kesan semi formal, tetapi, santai.
"Kelasnya termasuk di padanan busana semi formal, namun, yang cukup menarik perhatian saya adalah aksen grafiti yang terdapat di kemeja Ganjar dengan jargon 'Sat Set' dan doodles bergambar tiga jari," tutur dia, "aksen tersebut menurut saya kreatif dan eye-catching (menarik perhatian) di mata pemirsa."